Mobimoto.com - Kekalahan Marc Marquez dari Jorge Lorenzo di Red Bull Ring, Austria pada Minggu (12/8/2018) masih meninggalkan kesan tersendiri bagi pebalap Tim Repsol Honda tersebut.
Bahkan bisa dikatakan, persaingan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo semakin memanas dan membuat gerah.
Baca Juga
Tim Repsol Honda terbukti masih saja takluk dengan Tim Ducati di Red Bull Ring selama tiga tahun berturut-turut.
Tapi di sisi lain, Jorge Lorenzo mulai musim depan bakal bergabung dengan Tim Repsol Honda.
Jika Jorge Lorenzo bergabung, Marc Marquez pun harus memutar otak agar tidak mempermalukan dirinya di depan rekan setim.
Meski begitu, Marc Marquez mencoba meredam suasana dengan rasa optimis yang ia miliki.
Ia tidak akan menyerahkan gelar juara yang telah dikantonginya selama ini secara cuma-cuma kepada rekan setimnya.
Dikutip dari laman paddock-gp.com, pebalap asal Spanyol tersebut pun mencoba menerka apa yang akan terjadi jika Jorge Lorenzo pindah.
Marc Marquez menganggap pemenang MotoGP Austria 2018 itu sebagai rival yang sepadan di Tim Repsol Honda. Jadi persaingan bisa dipastikan makin seru.
"Saya lebih suka bertarung dengan senjata yang sama. Persaingan seperti itu akan membuat kita lebih maju," tandas Marc Marquez.
Jorge Lorenzo akan menggantikan Dani Pedrosa dan mungkin akan memberikan kejutan baru bagi para penggemarnya.
Pebalap Italia tersebut nantinya bakal menunggangi Honda RC213V yang cukup berbeda dengan sepeda motor Ducati.
Menanggapi hal tersebut, Marc Marquez pun seolah-olah memberikan isyarat agar Jorge Lorenzo lebih berhati-hati meski Honda bisa mengembangkan chassis yang membuatnya nyaman di trek.
Terlepas dari ketegangan yang ada, Marc Marquez optimis akan terus mengharumkan nama Tim Repsol Honda dan tidak akan membiarkan Jorge Lorenzo merebut posisi.
"Tidak ada alasan untuk Jorge Lorenzo bisa mengalahkan saya di musim depan. Akan menarik untuk melihatnya di Honda, dia pasti akan kuat," tambah Marc Marquez.
