Mobimoto.com - Sesuai jadwal balapan di Sirkuit Aragon bakal berlangsung Minggu (23/9). Valentino Rossi, sang legenda MotoGP pun menunggu keajaiban di sana.
Meski berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2018. Valentino Rossi sepertinya makin jauh dari gelar juara dunia.
Baca Juga
Apalagi, junior-juniornya seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso makin agresif. Terbukti di FP2 kemarin, Marc Marquez menjadi yang terdepan.
Sedangkan, The Doctor tercecer di posisi kesembilan. Tapi setidaknya, masih ada harapan untuk merebut posisi grid untuk laga di Aragon.
Pesona Valentino Rossi yang makin melempem nyatanya sejalan dengan sejarah yang kurang baik di Aragon. Di sirkuit tersebut, pembalap 39 tahun tersebut tak pernah berhasil menjadi kampiun.
Paling pol dia naik podium tiga pada tahun 2016. Sedangkan di tahun 2017 dia harus puas bertengger di posisi kelima. Pantas jika Valentino Rossi mengharapkan keajaiban di sana.
''Saya berharap keajaiban di sana. Secara historis, kita lebih menderita di Aragon dari pada Misano,'' ungkap The Doctor seperti yang dikutip dari laman motorsport.com.
Hari Minggu bakal menjadi hari yang sulit bagi Valentino Rossi. Meski begitu, pembalap berkebangsaan Italia tersebut berusaha memberikan yang terbaik demi masa depannya.
''Kita harus berusaha untuk tetap fokus dan sabar demi masa depan. Ini pekerjaan saya dan yang bisa dilakukan adalah berusaha melakukan yang terbaik,'' tutup Valentino Rossi.
