Mobimoto.com - Pada Kamis (26/10) di Masjid Jogokariyan, Jogjakarta dihelat acara Jogja Hijrah Bikers, yang mengusung tema 'Apapun Motornya, Hijrah Pilihannya'. Acara yang diadakan oleh panitia remaja masjid Jogokariyan ini, terbilang cukup nekat, Sob.
Kenapa sih, emangnya? Ditemui di Masjid Jogokariyan saat acara, Ahmeda Aulia atau akrab disapa Edo ini menjelaskan bahwa panitianya bukan dari teman-teman bikers, melainkan dari remaja masjid Jogokariyan.
Baca Juga
Edo menjelaskan ''Nggak ada (susunan kepanitian) malah. Yang ngerjain ya, hanya kami berdua, saya dan mas Yusna, tapi nanti kan dibantu teman-teman yang lain juga dalam pelaksanaannya,''
''Jadi waktu itu ustad Bonny (Handy Bonny) sedang mengisi pengajian di Jogja, terus pas makan siang, kami ngobrol-ngobrol dengan beliau. Kepikiran, lah, untuk buat acara dakwah yang menyasar para bikers atau komunitas motor di Jogja,'' kata Edo.
Edo menambahkan ''Harapannya mungkin ustad Bonny bisa membantu membina temen-temen bikers di Jogja, karena di Jogja sendiri kan belum begitu masif. Belum ada ustad yang terjun secara intensif kepada temen-temen bikers,''
Baru pertama kali digelar, Edo mengakui kalau acara Jogja Hijrah Bikers ini juga ingin melihat animo masyarakat, khususnya bikers di Jogja.
Acaranya sendiri dimulai dengan solat Maghrib dan solat Isya berjamaah, yang dilanjutkan dengan ceramah dan sesi bincang-bincang dengan ustad Bonny.
Untuk mengumpulkan komunitas dan teman-teman bikers, Edo mengaku bekerja sama dengan Bikers Subuhan Jogja.
''Kami sebenarnya cuma menargetkan 100-150 motor sebetulnya, tapi ternyata banyak banget,'' ujar Edo mengenai peserta yang hadir di Jogja Hijrah Bikers.
Nggak cuma bikers pria aja, Sob. Edo mengakui kalau ada juga bikers perempuan yang ikut berpartisipasi dalam acara Jogja Hijrah Bikers pada Kamis malam (26/10)
Edo mengatakan kalau setelah acara Jogja Hijrah Bikers, akan ada acara lanjutan yang akan diadakan di bulan November ''Kita nanti ada acara kedua, tanggal 10 November. Konsepnya belum ada, namun gambaran dari kami sih, nanti subuhan bareng di sini (Masjid Jogokariyan) kemudian baru touring ke pesantren Merapi-Merbabu.''
