Mobimoto.com - Sirkuit Ricardo Tormo, tempat digelarnya GP Valencia yang merupakan seri terakhir balapan MotoGP musim ini. Sirkuit ini dibangun tahun 1999 dan menjadi tempat dihelatnya balapan MotoGP dan Spanish Motor Championship di tahun yang sama.
Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4,005 km dan terdapat sebanyak 14 tikungan di dalamnnya. Sirkuit yang terletak di Cheste, Valencia, Spanyol ini mampu menampung hingga 150.000 penonton dan juga memiliki 48 garasi. Namun dibalik itu, bagaimana sejarah dibalik penamaan sirkuit ini? Siapa itu Ricardo Tormo?
Baca Juga
Ricardo Tormo, atau pembalap nama lengkap Ricardo Tormo Blaya adalah pembalap motor Spanyol yang lahir 7 September 1952. Pembalap ini meninggal pada 27 Desember 1998. Semasa hidupnya, dia aktif di kujaraan balap tahun 1973 hingga 1984.
Pembalap ini sempat menjuarai kejuaraan dunia FIM 50cc pada tahun 1978. Dia mengulangi prestasinya pada tahun 1981. Namun pembalap yang memiliki karir yang cukup gemilang ini harus mengakhiri karir balapnya lebih awal karena tragedi yang ia alami pada tahun 1984.
Pada saati itu, dirinya sedang berlatih balapan di daerah Martotelles. Saat melakukan uji coba, pembalap yang saat itu masih bergabung dengan tim Derbi di kejuaraan dunia 80 cc ini mengalami kecelakaan.
Pada saat itu dirinya menabrak sebuah mobil di lintasan yang seharusnya dikosongkan oleh pihak official penyelenggara uji coba balapan. Kecerobohan salah satu anggota tim yang membiarkan mobil memasuki lintasan ini mengakibatkan Ricardo kehilangan kaki kanannya. Butuh beberapa kali operasi untuk menyembuhkan cedera yang ia alami.
Hingga akhirnya dia menerima penghargaan tertinggi oleh Valencian Community’s High Distinction pada tahun 1994. Dia meninggal dunia tahun 1998 karena leukemia. Untuk menghormatinya, namanya diabadikan menjadi nama sirkuit di Valencia ini.
