Mobimoto.com - Dua musim sudah Maverick Vinales membela Movistar Yamaha MotoGP. Perkembangan rider Spanyol tersebut memang terbilang tidak begitu signifikan dan seakan kesulitan beradaptasi dengan Yamaha YZR-M1. Jelang musim 2019, Maverick Vinales pun minta Yamaha untuk ciptakan motor yang tidak terlalu besar.
Tak heran kalau rekan setim Vaelntino Rossi ini menganggap Yamaha YZR-M1 yang digunakannya terlalu besar. Melansir dari Motorsport, hal ini dikarenakan desain YZR-M1 yang dipakai Maverick Vinales mengacu pada desain yang digunakan oleh Valentino Rossi.
Baca Juga
Dengan tinggi badan 180 sentimeter, The Doctor jadi pembalap yang paling tinggi di kelas MotoGP. Sedangkan Maverick Vinales hanya berpostur 165 sentimeter, membuat ia merasa motornya terlalu besar.
''Aku telah meminta motor yang lebih kecil ke Yamaha karena aku merasa YZR-M1 yang sekarang ini terlalu besar untukku. Aku jadi ingat ketika bersama Suzuki, motornya begitu pas untukku, aku bisa menjangkau ke mana pun, sedangkan dengan YZR-M1 aku merasa ini terlalu berlebihan,'' buka pembalap 24 tahun ini.
Pembalap yang akan menggunakan nomor 12 di MotoGP musim 2019 ini menambahkan ''Akan cukup sulit untuk mengganti keseluruhan motor, tapi jika kita mempertimbangkan soal mesin, beberapa detail dan beberapa hal terkait aerodinamika, aku pikir perbedaannya cukup penting,'' tutupnya.
