Mobimoto.com - Kabar kurang sedap diterima Marc Marquez dan sang Adik, Alex Marquez. Menurut pimpinan Tim Yamaha, keduanya sempit kemungkinan untuk bergabung dengan Yamaha yang notabene tim favorit di dunia MotoGP.
Lin Jarvis selaku bos Tim Movistar Yamaha blak-blakan menolak Marquez bersaudaara untuk masuk ke timya. Hal itu disampaikannya saat diwawancarai sebuah stasiun TV swasta Italia tepatnya ketika menunggu keputusan balapan di Silverstone beberapa waktu lalu.
Baca Juga
''Keluarga Marquez tidak diterima di Yamaha,'' ungkap Lin Jarvis.
Di lain pihak, Marc Marquez pernah berujar, jika saudaranya memiliki kesempatan yang sangat kecil untuk bergabung dengan Petronas Yamaha Sepang Racing untuk tahun 2019. Fakta pun membuktikan, Alex Marquez bertahan di Moto2 bersama tim Marc DVS di tahun depan.
Selanjutnya, Lin Jarivis itu juga menambahkan bumbu pedas yang makin membakar jenggot Marc Marquez.
Bos Yamaha itu kemudian memanfaatkan pernyataan Marc Marquez untuk memperkuat alasannya. Menurutnya, Memisahkan dua bersaudara di tim berbeda sangat tidak masuk akal.
''Marc menilai saudaranya tidak siap masuk MotoGP. Bagaimanapun, memiliki saudara di tim kami ketika saudara yang lainnya berada di tim lawan itu tidak masuk akal,'' tandas Lin Jarvis.
Sayang, alasan Lin Jarvis tersebut tidak sepenuhnya diterima. Spesikulasi berkembang, Valentino Rossi memiliki andil dalam keputusan yang itu.
Diketahui, Marc Marquez dan Valentino Rossi memiliki hubungan yang dingin apalagi setelah laga MotoGP di Malaysia tahun 2015.
Marc Marquez membuat Valentino Rossi dihukum pinalti dan memulai balapan di Valencia di posisi terakhir. Buntut dari kejadian itu, The Doctor pun gagal merebut gelar juara dunia.
Pantesan Valentino Rossi dituduh jadi dalang penolakan Tim Yamaha untuk merekrut Marquez bersaudara.
