Mobimoto.com - Merintis karier sebagai pembalap sejak lama, Valentino Rossi tentunya kaya akan ilmu dan pengalaman. Selain itu, ia juga pernah berpindah-pindah tim, mulai dari Honda, Ducati sampai Yamaha.
Tim Yamaha lah kemudian yang dipilih sebagai naungan terakhir pembalap dengan julukan The Doctor itu. Tercatat selama 14 tahun bergabung, ia berhasil mengantongi 4 gelar juara dunia MotoGP.
Baca Juga
Keberhasilan yang diraih, tentunya berkat dukungan motor Yamaha YZR-M1 yang kini dijadikan motor kesayangan. Uniknya, meski berjaya di tim biru, pembalap legendaris itu masih ingat dengan pengalamannya saat bergabung dengan Honda.
Tidak menorehkan kenangan yang buruk, sejak bergabung dari tahun 2000 sampai 2003, The Doctor berhasil mengantongi gelar kampiun selama tiga kali berturut-turut. Ia pun menjadi salah satu mantan pembalap Honda yang cukup berprestasi.
Tapi tahun 2004 adalah waktu yang sangat buruk untuknya. Ia kemudian memilih hijrah ke tim Yamaha karena merasa kurang puas dan berbagai macam pertimbangan.
'"Saya sangat bangga dengan apa yang saya lakukan di tahun 2004. Saya berpacu dengan Honda dan menang bertahun-tahun, tapi memutuskan untuk pergi ke Yamaha yang memberikan dukungan lebih ke karier saya,'' ungkap Valentino Rossi seperti yang dikutip dari laman tuttomotoriweb.
Selain itu, teryata The Doctor juga kecewa berat karena Honda tidak memberikan motor NSR500 dan RC211V yang diimpikannya.
"Aku sudah minta Honda untuk memberikannya, tapi mereka mungkin sudah lupa di mana menyimpannya,'' tutup Valentino Rossi.
