Mobimoto.com - Daihatsu menyumbangkan alat manufaktur dan mesin ke sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan universitas sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) "Pintar Bersama Daihatsu".
Sumbangan itu ditujukan untuk 16 SMK yang berlokasi di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Daihatsu menyumbangkan enam mesin dan 10 transmisi mobil Daihatsu yang akan digunakan sebagai alat praktik para pelajar.
Baca Juga
“Program ini merupakan bukti semangat berkelanjutan kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan, serta menciptakan SDM yang unggul, khususnya terhadap vokasi dan perguruan tinggi di Indonesia," ujar Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Erlan Krisnaring Cahyono pada pekan ini.
Daihatsu juga meluncurkan DOJO Center atau sarana pelatihan manufaktur di 16 SMK tersebut.
Sebagai sarana pelatihan manufaktur, fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para siswa SMK agar siap terjun ke dunia industri otomotif dengan studi praktik langsung, baik dalam keterampilan teknis maupun nonteknis.
Terdapat beragam sarana praktik yang mendukung proses perakitan mobil Daihatsu di Indonesia, mulai dari fasilitas perakitan, pengelasan, pengembangan karakter, serta keamanan (K3).
Pada saat yang sama, Daihatsu juga berikan donasi satu unit mesin dan transmisi kepada Universitas Brawijaya, Malang sebagai sarana media edukasi, dengan harapan dapat mendukung kegiatan belajar-mengajar para mahasiswa dan dosen di fakultas teknik.
Daihatsu bekerja sama dengan total 445 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia. Terdapat 89 SMK binaan baik negeri maupun swasta di wilayah Jawa Timur, Bali dan NTB.
Dalam hal fasilitas, sebanyak 15 SMK telah memiliki fasilitas DOJO Center ini, di mana dua di antaranya ada di Jawa Timur.
"Semoga momen ini dapat meningkatkan link and match antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri otomotif sejalan dengan pilar Pintar Bersama Daihatsu,” ujar Erlan.