Mobimoto.com - Kabar kurang mengenakkan datang untuk dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Si bos besar, Lin Jarvis tak kunjung memberikan kepastian tentang motor baru.
Hal itu tentunya makin menciutkan harapan dua pembalap Yamaha itu untuk memenangkan MotoGP 2018.
Baca Juga
Padahal, sudah beberapa kali Valentino Rossi berkoar-koar kepada orang dalam Yamaha untuk segera memperbaiki masalah elektronika Yamaha YZR-M1. Tapi solusi belum juga didapat.
Kemenangan pun makin jauh dikejar dan mungkin sangat mahal untuk terulang kembali.
Sejatinya, revolusi departemen balap yang diperjuangkan Valentino Rossi pernah dilakukan pada tahun 2004 ketika zaman keemasan Yamaha. Saat itu perjuangan The Doctor membuahkan hasil.
Berbeda halnya dengan dua tahun terakhir. Masalah besar yang ada di Yamaha belum juga teratasi.
Yang cukup mengejutkan, konon tahun pun tak ada prospek yang lebih baik. Padahal, tim lain seperti Ducati dan Honda sudah mempersiapkan motor baru.
Ketidakjelasan nasib ini pun diungkap bos Yamaha, Lin Jarvis yang tampaknya kebingungan mencari jalan keluar.
''Kami berada dalam krisis. Melihat tahun 2019, kami melakukan tes di Aragon untuk menguji mesin baru,'' ujar Lin Jarvis seperti yang dikutip dari laman motorsport.com.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales pun pantas cemas, karena penyataan pahit dari mulut Lin Jarvis ini.
''Sulit mengatakan kapan motor baru akan tiba. Kita tidak bisa sampai ke musim berikutnya dalam situasi ini,'' tutup Lin Jarvis.
