Events

Obituari: Sir Stirling Moss, Legenda F1 Wafat saat Paskah

Stirling Moss adalah pemegang gelar unik "pembalap besar yang tidak pernah menjadi juara dunia".

Angga Roni Priambodo

Ilustrasi balap Formula 1 Bahrain.[formula1.com]
Ilustrasi balap Formula 1 Bahrain.[formula1.com]

Mobimoto.com - Sebuah kehilangan besar bagi insan otomotif Britania Raya sekaligus dunia terjadi di Minggu Paskah (12/4/2020). Yaitu berpulangnya Stirling Moss, atau lengkapnya Sir Stirling Cruafurd Moss, OBE dalam usia 90 tahun.

Bagi generasi kini, mungkin namanya terdengar asing. Namun bagi kalangan otomotif, nama yang beliau tatahkan adalah hal paten atau hebat. Sir Stirling Moss adalah warga Britania Raya pertama yang menang di balap Formula One (F1) saat digelar di negaranya sendiri. Yaitu British Grand Prix 1955 di Aintree Circuit, Merseyside. Inilah yang membuat namanya harum, mengingat balap jet darat lahir dari sana.

Di Indonesia, driver yang pernah merasakan coaching clinic Sir Stirling Moss adalah mendiang Hengky Iriawan. Seorang pembalap gokart kenamaan, kakek dari Yasuo Senna Iriawan, driver Indonesia yang pernah ikut program pembalap muda di tim F1 Lotus Racing.

Legenda dunia balap Formula 1 asal Inggris, Sir Striling Moss, berada di grid balapan F1 Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (21/6/2009). [AFP/Fred Dufour]
Legenda dunia balap Formula 1 asal Inggris, Sir Striling Moss, berada di grid balapan F1 Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (21/6/2009). [AFP/Fred Dufour]

Dikutip dari BBC Sport, Sir Stirling Moss yang dilahirkan pada 17 September 1929 di West Kensington, London, wafat di Mayfair, London pada 12 April 2020 karena menderita sakit bagian dada. Kondisi ini berawal saat liburan Natal di Singapura pada 2016.

Berkiprah kurun 1951 - 1961, Sir Stirling Moss memenangkan 16 dari 66 balapan F1 yang diikutinya. Dengan catatan nyaris menjadi juara dunia atau menduduki posisi runner-up sebanyak empat kali--dari sinilah muncul sebutan "pembalap kondang yang belum pernah menjadi juara dunia" alias "Legenda Tanpa Mahkota". Dan beliau dinobatkan sebagai BBC Sports Personality of the Year pada 1961. Adapun gelar kebangsawanan "OBE" (Order of British Empire) dianugerahkan Sri Ratu Elizabeth II pada 2000 atas dedikasinya dalam dunia sport otomotif.

Selain meraih gelar juara F1 pertama di kejuaraan yang berlangsung di Britania Raya, Sir Stirling Moss adalah pembalap serba bisa. Selain balap jet darat, beliau juga berkiprah di dunia balap motor dan reli. Total gelar balap yang diraihnya adalah 212 nomor dari seluruh kompetisi yang ia ikuti. Termasuk mencatat rekor balap di kejuaraan seribu mil legendaris yang dinamakan "Mille Miglia" di Italia, pada 1955.

Sebagai pembalap, beliau pernah mengalami nahas saat balapan pada 1962 di Goodwood Festival of Speed yang membuatnya koma selama satu bulan serta lumpuh sebagian selama enam bulan. Toh dunia balap adalah panggilannya, terbukti sesudahnya Sir Stirling Moss kembali ke sirkuit dan turun di kelas mobil bersejarah serta nomor-nomor legenda, hingga berusia 81.

"Beliau sudah membalap terlalu banyak satu lap, kini mesti menutupkan matanya," ungkap Lady Moss, sang istri saat berita duka meninggalnya Sir Stirling Moss diwartakan.

Selamat jalan me Old Man, terima kasih telah menginspirasi banyak orang dengan semangat balap tak pernah habis.

Suara.com/RR Ukirsari Manggalani.

Berita Terkait

Berita Terkini