Events

Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital

Arkadia Digital Media membukukan kenaikan pendapatan 40 persen di tahun 2023, menunjukkan kegigihan dan inovasi di era digital. Artikel ini membahas kinerja keuangan, strategi, dan komitmen perusahaan untuk mencapai masa depan yang lebih cerah.

Gagah Radhitya Widiaseno

Suasana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Arkadia Digital Media Tbk yang diikuti dengan Paparan Publik 2024, di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, pada Kamis, 27 Juni 2024. [Sumber: Suara.com/Alfian Winanto]
Suasana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Arkadia Digital Media Tbk yang diikuti dengan Paparan Publik 2024, di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, pada Kamis, 27 Juni 2024. [Sumber: Suara.com/Alfian Winanto]

Mobimoto.com - Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) menunjukkan performa gemilang dengan membukukan kenaikan pendapatan 40 persen di tahun 2023. Hal ini menjadi bukti kegigihan dan inovasi perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan di era digital.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan di Hotel Aryaduta, Jakarta, pada Kamis (27/6/2024), Arkadia Digital Media mengumumkan pencapaian luar biasa di tahun 2023.

Pendapatan perusahaan mencapai Rp 57,89 miliar, melonjak 40 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 41,6 miliar. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan laba kotor yang mencapai 30 persen, yaitu Rp 22,22 miliar dibandingkan Rp 17,8 miliar di tahun sebelumnya.

"Sejalan dengan pendapatan, laba kotor Perseroan juga meningkat 30 persen yang mencapai Rp 22,22 miliar dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 17,8 miliar," ungkap Direktur Utama PT Arkadia Digital Media Tbk, Suwarjono.

Direktur Utama PT Arkadia Digital Media Tbk, Suwarjono memberi pemaparan terkait kondisi perusahaan [Sumber: Suara.com/Alfian Winanto]
Direktur Utama PT Arkadia Digital Media Tbk, Suwarjono memberi pemaparan terkait kondisi perusahaan [Sumber: Suara.com/Alfian Winanto]

RUPST PT Arkadia Digital Media Tbk ini dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, antara lain selain Suwarjono selaku CEO yang didampingi Fastabiqul Khair Algatot selaku Direktur/CFO, juga hadir Komisaris Utama Stephen Kurniawan Sulistyo, Komisaris Iwa Sukresno Karunia, serta Komisaris Independen Ariyo Ali Suprapto.

Suwarjono mengungkapkan beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan. Di antaranya adalah:

  • Meningkatnya permintaan untuk layanan media digital: Kebutuhan informasi dan hiburan masyarakat yang semakin tinggi di era digital menjadi peluang bagi Arkadia Digital Media untuk meningkatkan layanan media digitalnya.
  • Peningkatan pendapatan iklan: Seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung di platform media digital Arkadia Digital Media, pendapatan iklan pun ikut meningkat.
  • Keberhasilan event-event yang dikelola: Arkadia Digital Media sukses mengelola berbagai event, baik yang berskala lokal, nasional, maupun internasional. Hal ini menjadi sumber pendapatan penting bagi perusahaan.

Sementara itu, hingga akhir Maret atau kuartal I 2024, Arkadia melaporkan telah mengantongi pendapatan sebesar Rp 11,52 miliar dengan raihan laba kotor yang mencapai Rp 4,93 miliar. Kondisi ini hampir sama dengan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan untuk target laba bersih Perseroan pada 2023, yang sebelumnya diproyeksikan sebesar Rp 4,118 miliar, belum bisa tercapai. Meski begitu, laba bersih akhir tahun 2023 yang masih minus, nyatanya jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya atau telah mengalami kenaikan sangat signifikan.

Lebih jauh, Suwarjono mengungkapkan sejumlah kebijakan strategis yang disiapkan Perseroan untuk meningkatkan performa kinerja keuangan maupun operasional. Kebijakan itu didukung tiga pilar utama strategi, yakni produksi konten yang bagus dan beragam, distribusi konten yang dilakukan secara maksimal, serta inovasi tanpa henti.

Dalam hal ini, Perseroan menurutnya, juga selalu melanjutkan program dan kerja sama serta membuka kolaborasi dengan berbagai pihak, baik sesama media maupun lembaga-lembaga nasional dan internasional, serta mengembangkan kerja sama pula dengan para kreator konten dan lain sebagainya.

Suwarjono mengungkapkan, dalam momen ulang tahun Suara.com ke-9 pada tahun lalu misalnya, Perseroan telah meluncurkan salah satu platform terbarunya, yaitu Nexus Creator Hub.

"Ini merupakan sebuah platform yang mewadahi kerja sama maupun pengerjaan proyek oleh para kreator konten dan influencer, dengan para klien baik dari kalangan pemerintahan, swasta, juga brand. Seiring diluncurkannya platform ini, tim kami langsung bergerak merangkul atau mengumpulkan influencer lokal terutama dari kategori kecil dan mikro," jelasnya.

Sementara dalam momentum ulang tahun ke-10 pada Maret 2024 lalu, sebagaimana diberitakan, Arkadia yang bekerja sama dengan lembaga International Media Support (IMS) juga baru saja meluncurkan Local Media Community. Ini merupakan sebuah wadah komunitas media lokal dan skala kecil, yang kebetulan banyak di antaranya telah bekerja sama sebelumnya dengan portal berita Suara.com, maupun yang kemudian mengikuti berbagai program yang dikelola Suara bersama IMS.

Lewat program yang dijalankan bersama IMS misalnya, Suara.com dalam beberapa tahun terakhir berupaya merangkul sekaligus menjadi tulang punggung pengembangan media-media lokal di Indonesia. Berbagai kegiatan dilakukan, mulai dari workshop atau pelatihan, pendampingan di program Start-up for Media Start-up (SMS), pengelolaan bantuan dana inovasi, hingga event besar seperti Jatim Media Summit (JMS) dan Local Media Summit (LMS) yang sejak 2022 rutin diadakan setiap tahunnya.

"Lalu, kebijakan strategis Perseroan yang memberikan efek besar terhadap pendapatan adalah fokus kami pada aktivitas pengelolaan kegiatan (event), baik itu kegiatan berdasarkan permintaan klien, pemerintah maupun swasta, maupun kegiatan yang dirancang dan diinisiasi sendiri oleh tim Perseroan," kata Suwarjono lagi.

Suwarjono menerangkan, aktivitas pengelolaan kegiatan atau event organizer ini dikembangkan karena dirasa memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sumber pendapatan penting Perseroan ke depan. Hasilnya, bermodalkan sumber daya dan unit kerja yang dimiliki, Perseroan sukses mengelola event-event kecil, menengah, maupun besar, baik yang berskala lokal, nasional hingga internasional.

Bentuk atau format kegiatan yang dikelola pun beragam, mulai dari berbentuk kegiatan worskhop atau pelatihan, diskusi dan seminar (online maupun tatap muka), beragam festival, ekspo, acara penghargaan, perlombaan, hingga kegiatan bisnis, hiburan dan lain sebagainya. Menurut Suwarjono pula, tidak saja sukses dan menambah penghasilan, semua itu pun makin memperkaya portofolio Perseroan.

Pada bagian lain, Suwarjono memastikan bahwa Perseroan berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik. Sejauh ini hingga ke depannya, kegiatan bisnis Perseroan dijalankan dengan berlandaskan pada prinsip tersebut.

"Kami juga meyakini bahwa pengawasan dari Dewan Komisaris dan Komite Audit, serta pelaksanaan fungsi yang efektif dari Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal ditambah audit eksternal, telah dan akan senantiasa memberikan kontribusi terhadap tingginya tingkat transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan Perseroan," ucapnya.

Keterangan dan pernyataan senada pun disampaikan oleh Suwarjono bersama Fastabiqul Khair Algatot dalam sesi Paparan Publik yang digelar seusai ditutupnya agenda RUPST, lewat penyelenggaraan online menggunakan aplikasi Zoom. Dalam kesempatan ini, selain memaparkan potensi dan capaian, termasuk rekam jejak Perseroan selama ini, berikut kinerja keuangan dan portofolio produk-produknya disertai data demografi, kedua anggota Direksi mengungkapkan optimisme untuk capaian yang lebih baik lagi ke depan.

Direksi Perseroan optimistis bahwa Perseroan dapat terus mencapai kinerja yang bertumbuh secara berkelanjutan, apalagi jika didukung dengan kondisi perekonomian nasional yang stabil dan terjaga, serta kebijakan pemerintah yang lebih akomodatif terhadap iklim investasi pada sektor kegiatan usaha Perseroan. Secara bisnis, manajemen Perseroan meyakini lewat berbagai inovasi dan langkah kebijakan mereka, target pendapatan maupun laba yang lebih tinggi lagi ke depan akan dapat tercapai.

Berita Terkait

Berita Terkini