Mobimoto.com - Aksi pencurian kembali menggegerkan media sosial Indonesia. Seorang netizen bernama Bonita Rachel mengaku menjadi korban pencurian saat memarkir kendaraannya di parkiran mall ternama di Jakarta.
Kisah apes tersebut pertama kali diungkap dalam insta story jejaring sosial @resboresta. Dalam unggahan pada Sabtu (12/1), akun tersebut menceritakaan kejadian yang baru saja dialami.
Baca Juga
Setelah meeting dari kantornya, Bonita Rachel jajan di sebuah mall ternama di bilangan Jakarta Selatan. Ia kemudian memarkirkan mobil Honda Jazz RS warna hitamnya di area yang dekat dengan jalur Exit parkiran mall tersebut.
Apes, setelah sampai kosan dan ingin mengambil laptop kesayangan dalam mobil, barang yang dicari tidak ada. Dua laptop Macbook milik Bonita Rachel raib di tangan pencuri yang membobol mobilnya dengan membengkokkan soket kunci.
Sadar menjadi korban pencurian, Bonita Rachel bergegas kembali ke mall untuk meminta bantuan satpam. Tapi tadi dinyana, menurut pengakuan petugas, kasus pencurian di parkiran mall tersebut sudah kerap terjadi dengan motif yang bermacam-macam.
Bahkan, tidak berselang lama dari kejadian yang Bonita Rachel alami, seorang juga melapor menjadi korban pencurian.
''Pas gue di pos security ketemu lah gue dengan mas Jazz silver yang dibobol juga. Doi kehilangan tas gymnya yang ada dompet dan surat-surat berharganya di situ dan 1 laptop,'' tulis @resboresta.
Tak cukup sampai di situ, banyak Direct Message (DM) ke akun @resboresta yang mengaku juga menjadi korban pencurian di mall yang sama seperti pengakuan @kadekvenny.
''Aku juga jadi korbannya kak. Aku kehilangan laptop, dompet sama tas yang berisi uang cukup banyak bagi aku. Pas aku lapor ke satpam, dia kaya niat gak niat gitu nolongin, karena meang udah banyak yang jadi korban di Kemvil,'' tulis @kadekvenny.
Bonita Rachel pun melaporkan kejadian yang dialami ke pihak yang berwajib demi kejelasan dan mencoba mengikhlaskan apa yang baru saja terjadi.
Bisa jadi pelajaran nih Sob, untuk lebih berhati-hati saat memarkirkan kendaraan. Usahakan untuk tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil.
