Mobil

Lamborghini Batasi Produksi 8000 Unit per Tahun, Ada Apa?

Hal ini berbanding terbalik dengan produsen otomotif lainnya yang berusaha menjual produk sebanyak-banyaknya.

Angga Roni Priambodo

Lamborghini Huracan RWD Coupe. (Facebook/Lamborghini)
Lamborghini Huracan RWD Coupe. (Facebook/Lamborghini)

Mobimoto.com - Berbeda dengan produsen otomotif lainnya yang berusaha menjual produk sebanyak-banyaknya, Stefano Domenicali, Chief Executive Officer (CEO) Lamborghini menyatakan bahwa pihaknya akan membatasi jumlah produksi hanya 8 ribu unit per tahun mulai 2019. 

"Mereka lebih cenderung bertanya, "apa merek paling keren dan saya inginkan sekarang". Artinya, kami perlu memahami pasar mereka dan menentukan mobil tertentu untuk memenuhi apa yang lebih dari pembelian impulsif oleh beberapa pembeli," ujar Stefano Domenicali saat wawancara dengan CarAdvice, dikutip dari Carcoops, Senin (28/1/2019).

Ia menambahkan, Lamborghini hanya akan memproduksi 8 ribu unit untuk 2020. Setengahnya akan disediakan bagi SUV Lamborghini Urus, dua pertiga untuk Huracan entry-level dan sepertiga untuk Aventador. Namun tidak ada penjelasan bagaimana komposisi selanjutnya jika Lamborghini menghadirkan model baru.

Dashboard Lamborghini Urus, SUV perdana Lamborghini di grand opening Lamborghini showroom (6/12/2018) [Suara.com/Nicholas Ingram]
Dashboard Lamborghini Urus, SUV perdana Lamborghini di grand opening Lamborghini showroom (6/12/2018) [Suara.com/Nicholas Ingram]

Batasan 8 ribu unit yang disebutkan sebenarnya merupakan rekor yang cukup baik bagi Lamborghini. Pasalnya, sepanjang 2018 perusahaan asal Italia ini hanya berhasil mengirim 5.750 unit ke seluruh dunia. Sebagian besar penjualan ditopang oleh Lamborgini Urus yang menyumbang 1.761 unit walaupun baru mulai dijual pada Juli 2018.

Lebih dari sepertiga produk Lamborghini dikirim ke Amerika Serikat, namun pertumbuhan yang signifikan justru didapat di negara lain seperti Inggris, Jerman, Italia, Jepang serta China.

Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan

Berita Terkait

Berita Terkini