Mobimoto.com - Sudah banyak tempat kerja, yang merangkul para penyandang disabilitas. Bahkan, salah satu penyedia jasa taksol alias taksi online seperti Grab, sudah memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menjadi seorang driver atau pengemudi taksol. Sayangnya, kejadian malang menimpa seorang pengemudi taksol disabilitas yang kena tipu dua kali dalam sehari.
Terbukanya kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas, tentunya harus disambut dengan positif. Namun, masih ada saja orang yang memanfaatkan pekerja penyandang disabilitas, bahkan sampai menipu demi meraih keuntungan sendiri.
Baca Juga
Seorang netizen asal Malaysia, @kasihirisleona membagikan pengalamannya ketika mendapat pengemudi taksol penyandang disabilitas.
Leona, bahkan sampai membuat utasan di jejaring Twitter. Setelah memesan taksi online via aplikasi Grab, Leona pun mendapat notifikasi yang mengatakan kalau dirinya akan dijemput oleh pengemudi taksi online penyandang disabilitas. Atau di Malaysia disebut sebagai OKU (Orang Kurang Upaya).
Awalnya, Leona sempat ragu dan menyangsikan keselamatan dirinya, saat mendapat pengemudi taksol penyandang disabilitas. Ia, bahkan hampir membatalkan pesanan taksi online tersebut.
''Ok, hari ini, aku mendapat pengemudi taksi online penyandang disabilitas dan sejujurnya, aku agak kurang nyaman dan hampir membatalkan pesanan,'' buka @kasihirisleona di utasannya di jejaring Twitter.
Dengan alasan tertentu, Leona pun tidak jadi membatalkan pesanan taksi online tersebut.
Setelah masuk ke dalam mobil dan selama di perjalanan, Leona pun masih agak takut dan khawatir dengan keamanan dirinya. Apalagi dilihat dari aplikasi, pengemudi taksol yang merupakan penyandang disabilitas ini punya rating yang buruk, Sob.
Leona pun, akhirnya baru mengetahui kalau pengemudi taksi online penyandang disabilitas ini adalah seorang pria yang baik.
Dari situ pula, Leona mengetahui kalau pria penyandang disabilitas ini, baru menjalani hari pertama sebagai pengemudi taksol. Parahnya lagi, di hari pertama, ia sudah ditipu dua kali oleh pelanggannya.
''Sangat mengejutkan untukku, dia adalah pria yang baik. Ini adalah hari pertamanya bekerja sebagai pengemudi taksi online Grab, dan sudah dua kali ditipu. Gila, orang seperti apa yang tega memanfaatkan seorang penyandang disabilitas? Dia juga mengatakan padaku kalau ia masih belum begitu memahami bagaimana sistem pembayaran sebagai pengemudi taksi online di Grab,'' jelas @kasihirisleona.
Bahkan, seperti diwartakan World of Buzz, pengemudi taksol penyandang disabilitas yang mengantarkan @kasihirisleona, menganggap orang yang menipunya sebagai bagian dari amal baik. Salut.
Leona pun mengaku akan sangat menyesali keputusannya, jika tadi ia membatalkan pesanan taksi online tersebut.
Sebelum membagikan profil pengemudi taksol penyandang disabilitas yang mengantarnya pulang ke rumah, Leona pun memberikan pesan agar tidak dulu berburuk sangka dengan penyandang disabilitas. Karena mereka pun, pantas untuk diberikan kesempatan.
Setelah melihat profil pengemudi taksol penyandang disabilitas, seorang netizen, @taurusabigail bahkan mengatakan ''Lihatlah wajahnya, dia bahkan sudah terlihat sebagai orang baik, sebelum orang lain tahu secara langsung.''
Duh, kok masih ada orang yang tega menipu pengemudi taksol penyandang disabilitas ini, ya?
