Mobimoto.com - Seorang sopir taksi online harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman untuk penumpangnya, baik pria maupun wanita, dengan menghormati dan menghargai privasi para penumpang. Tapi sepertinya, hal tersebut gagal dilakukan oleh sopir taksol yang baru saja diciduk polisi karena kerap menjahili penumpang wanita. Lebih meresahkan, karena polisi menemukan lebih dari 800 video sebagai barang buktinya.
Melansir World of Buzz, seorang sopir taksol Uber di China bernama Wong Yiu Long (44) dinyatakan bersalah oleh pengadilan setelah didapati ada banyak kamera tersembunyi di dalam mobil yang ia gunakan untuk bekerja sebagai sopir taksi online.
Baca Juga
Kamera tersembunyi yang ia pasang di dalam mobilnya itu, digunakan untuk merekam video para penumpang wanita secara diam-diam.
Salah satu korbannya, seorang wanita berusia 28 tahun menceritakan kalau Wong merekam video dari kamera tersembunyi, saat ia tertidur di dalam mobil.
Sampailah di sebuah jalan, di mana Wong dihentikan oleh beberapa polisi untuk melakukan pemeriksaan kadar alkohol. Wong, gagal melewati tes dengan menggunakan breathalyzer (alat pengukur kadar alkohol) dan polisi pun melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Saat digeledah, polisi menemukan sebuah ponsel yang menampilkan live-streaming sebuah video yang diambil dari kamera tersembunyi, yang dipasang oleh Wong di beberapa tempat di dalam mobilnya.
Salah satu kamera tersembunyi ditemukan di kantong belakang kursi baris pertama. Wong, mengaku merekam video secara diam-diam hanya karena penasaran.
Meskipun ia mengakui tidak menyebarkan video tersebut dan hanya untuk koleksi pribadi, tetap saja yang dilakukannya tidak bisa dibenarkan karena melanggar privasi penumpang dan bikin nggak nyaman.
Untung saja, sopir taksol yang kerap jahili penumpang wanita di dalam mobilnya ini berhasil diciduk oleh polisi. Karena akan sangat meresahkan dan membuat jadi tidak nyaman para penumpang.
