Mobimoto.com - Sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari PO Sugeng Rahayu mengalami kecelakaan tunggal pada Rabu (3/4). Bus dengan nomor polisi W 7094 UZ jatuh ke sungai dengan kedalaman tujuh meter, tepatnya di Jembatan Sidowayah, Ngawi, Jawa Timur. Anehnya, ada dua versi kejadian yang menyebabkan bus AKAP tersebut jatuh ke sungai, dan salah satu penyebabnya bikin merinding.
Dari insiden kecelakaan tersebut, diketahui dua orang tewas dan 14 orang mengalami luka-luka. Kejadian tersebut diketahui dari unggahan Dwiek Own di jejaring Facebook.
Baca Juga
''Inalillahi wa innailaihi rojiun. SUGENG RAHAYU TERJUN JEMBATAN SIDOWAYAH W 7094 UZ. Bus berkecepatan tinggi terbalik di jembatan Sidowayah Ngawi, info sementara bus dari arah Ngawi menuju Solo sampai di tikungan jembatan Sidowayah tidak bisa menguasai kendaraan akhirnya menabrak jembatan dan terjun ke sungai kedalaman 7 meter,'' tulis Dwiek Own.
Identitas korban yang berjumlah 16 orang pun turut dibagikan. Dua orang yang tewas dalam insiden tersebut adalah penumpang bus AKAP Sugeng Rahayu, sementara sopir bus beserta kondektur mengalami luka-luka dan dalam keadaan sadar.
Jika menurut penuturan Dwiek Own, bus AKAP Sugeng Rahayu mengalami kecelakaan karena melaju dengan kecepatan tinggi dan tak bisa menguasai kendaraan, lain lagi dengan warganet bernama Joko Priyono.
Joko, yang berada di Rumah Sakit At-Tin, Ngawi mengatakan ''Maaf saya ralat, ada yang kurang, Ini saya di RS At-tin Ngawi dan saya baru saja tanya2 kejadian sama salah satu penumpang yang selamat. Penumpang dari Surabaya ke Jogja bilang 'Bus nya nggak ngebut mas, busnya pelan-pelan banget kok aku ya weroh (tahu). Tadi supirnya melihat ada orang yang lagi memperbaiki jalan dan ada orang yang bawa bendera kuning dan diarahkan ke kiri, la ternyata itu jurang mas (tapi ternyata tidak ada orang yang benerin jalan atau yang megang bendera)' korban saat ini lemas abis makan di samping saya.''
Usut punya usut, Jembatan Sidowayah yang berada di Ngawi, Jawa Timur memang terkenal dengan kisah mistis, yang sering dialami oleh pemotor maupun pemobil yang lewat.
Seperti penuturan Agus Wardhana, yang pernah menjadi kru Perusahaan Otobus (PO) Sumber Group yang mengatakan ''Dulu tahun 2010-2014 saya crew sumber group mbah, dan kejadian itu sudah sering dialami oleh crew apalagi dulu waktu masih jaman non AC dan jalan juga belum seramai sekarang,''
Sebelumnya, Agus menceritakan ''Di daerah sini juga dulu saya tiap malam dicegat sesosok wanita cantik dan ketika sudah di atas bus dia hilang,''
Penyebab kejadian bus AKAP Sugeng Rahayu yang jatuh ke sungai di Jembatan Sidowayah memang masih simpang siur. Ada yang bilang kalau bus melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan. Ada juga yang bilang kalau penyebabnya tak lepas dari kisah mistis yang kerap terjadi di Jembatan Sidowayah, Ngawi.
