Mobimoto.com - Carlos Ghosn, mantan bos perusahaan Renault dan Nissan kini bisa bernapas lega. Ia diputuskan bebas dari penjara untuk kedua kalinya meski dengan syarat tertentu.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Carlos Ghosn diamankan pihak kepolisian Jepang atas tuduhan penyalahgunaan aset mitra dan manipulasi uang. Baru-baru ini, pengadilan Tokyo, Jepang, memilih membebaskan terdakwa dengan jaminan uang 4,5 juta USD atau sekitar Rp 63,9 miliar.
Baca Juga
Meski begitu, ada beberapa syarat yang harus dipatuhi pria keturunan Brasil-Lebanon tersebut. Salah satunya yaitu dilarang untuk berkomunikasi dan menemui istrinya, Carole Ghosn tanpa izin.
Dikutip dari laman carscoops.com, Carole Ghosn sempat diinterogasi setelah suaminya tertangkap. Wanita itu kemudian meminta bantuan kepada pemerintah Prancis untuk membantu suaminya.
Sayangnya, jaksa telah mengajukan banding dengan keputusan bebas dengan jaminan. Bila banding mereka ditolak, Carlos Ghosn resmi akan dibebaskan dari penjara dan tinggal menunggu persidangan di akhir tahun.
Di lain pihak, bos dua pabrikan otomotif tetap bersikukuh menyangkal semua tuduhan yang dijatuhkan padanya. Ia juga mengklaim sudah menjadi korban kudeta dari dewan Nissan.
Kasus yang menimpa Carlos Ghosn nyatanya membuat geger dunia otomotif. Pasalnya, selama ini pria berkebangsaan Prancis itu dikenal memiliki reputasi yang baik karena sukses membuka lapangan pekerjaan untuk ribuan orang di perusahaan Nissan dan Renault.
