Mobimoto.com - Belakangan ini, pengguna media sosial khususnya Twitter sempat diramaikan dengan protes massal yang dilakukan secara online. Dalam protes tersebut, mereka menyorot salah satu perusahaan penyedia jasa ojek online (ojol).
Protes tersebut dilakukan karena mitra ojol tersebut mengalami sepi pesanan secara massal. Seperti utasan yang diunggah oleh akun yang bernama @ryan_**. Dalam cuitannya, ia menuding bahwa adanya penerapan sistem pembagian pesanan yang baru menjadi biang keladinya.
Baca Juga

Ia juga mengunggah potret para pengendara ojek online yang terlihat kelelahan. Potretnya pun meimbulkan rasa iba sekaligus prihatin. Berikut 4 potret dari para pengendara ojol tersebut.
1. Sampai ketiduran saat 'narik' karena lelah menunggu orderan

2. Lagi-lagi pengendara ojol yang menunggu hingga terlelap

3. Kesan lelah dari pengendara ojol ini sangat terlihat

4. Tak sendirian, pengendara ojol rupanya mengalami sepi pesanan secara beramai-ramai

Potret yang diunggah oleh akun @ryan_** ini kontan mengundang keprihatinan dari kalangan warganet. Penyedia jasa layanan tersebut pun kian menjadi sorotan.
"Sistem pemerataan order ini bener bener nyiksa, jadi percuma keluar abis shubuh, percuma juga pindah ke tempat ramai, percuma juga ngebolang, percuma juga rajin. Semuanya percuma lah kalo gitu gitu aja dan gak bakal ada peningkatan." tulis @prdiptas.
"Tips gachor: Jangan pilih2 orderan; jangan cancel; pindah ke tempat ramai... Sekarang cm jd mitos" ujar akun bernama @Mas**jek2.
Sampai saat ini, penyedia jasa layanan ojek online tersebut masih belum mengeluarkan keterangan resmi terkait hal ini.