Mobimoto.com - Pengenaan pajak pada sepeda akhir-akhir ini memang gencar diberitakan. Hal ini membuat sejumlah pemilik sepeda was-was jika benar-benar diterapkan.
Padahal sebelum negara merdeka, pajak sepeda sudah diterapkan.
Baca Juga
Pada kala itu pemerintah kolonial menerapkan pajak untuk setiap pemilik sepeda, dengan peneng yang terpasang di bagian depan sepeda.
Peneng atau lebih dikenal plombir adalah materai yang berasal dari lempengan logam yg diukir sesuai dengan bentuk kota. Seiring waktu, bentuknya berganti menjadi stiker.
Besarnya pajak sepeda berbeda-beda di setiap wilayah, dan pemerintah menggunakan pajak ini untuk merawat jalan raya.
Nah, jika pajak sepeda kembali dihidupkan kembali di era sekarang, apakah kalian setuju?