Motor

Pembalap Binaan Yamaha Racing Indonesia Aldi Satya Mahendra Torehkan Prestasi di FIM ICG

Pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia Aldi Satya Mahendra merebut puncak klasemen Supersport 300 FIM ICG.

Liberty Jemadu

Pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia Aldi Satya Mahendra merebut puncak klasemen Supersport 300 FIM ICG, ajang yang digelar pada November - Desember 2024. [Dok YIMM]
Pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia Aldi Satya Mahendra merebut puncak klasemen Supersport 300 FIM ICG, ajang yang digelar pada November - Desember 2024. [Dok YIMM]

Mobimoto.com - Pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia Aldi Satya Mahendra menorehkan prestasi cemerlang dengan menjadi Best Male Winner dan Best Individual Performance Supersport 300 FIM Intercontinental Games (FIM ICG).

Di FIM ICG, ajang yang baru pertama kali digelar itu, Aldi berhasil finis pertama di race 1 dan ke-3 di race 2 kelas Supersport 300. Hasil itu menempatkannya di puncak klasemen Supersport 300 FIM ICG mengumpulkan 46 poin.

Adapun ajang balapan itu digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol dan berlangsung selama 30 November - 1 Desember 2024. Dalam kompetisi tersebut Aldi menggeber YZF-R3.

Ia bergabung dalam tim FIM Asia bersama Mckinley Paz (Filipina), Putra Farres (Malaysia) dan Miu Nakahara (Jepang). Aldi dipercaya sebagai team captain FIM Asia kelas Supersport 300.

Aldi tampil lebih percaya diri dalam ajang ini karena Jerez merupakan sirkuit tempat dia merebut gelar juara dunia World Supersport 300 musim ini, pada 20 Oktober kemarin. Ia adalah pembalap Indonesia pertama yang menjadi juara dunia dan pembalap Asia pertama yang meraih predikat juara dunia World Supersport 300.

”Ada perasaan berbeda kembali ke sirkuit Jerez, ini tempat memori terindah saya dalam perjalanan karir balapan karena dapat mempersembahkan gelar juara dunia untuk Indonesia," kata Aldi dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (7/12/2024).

Dua race tersebut berlangsung ketat. Aldi mengawali balapan dari grid 6 di race 1, dia melaju ke grup depan dan memberikan perlawanan kepada pembalap-pembalap lainnya.

Alhasil, pada akhirnya rider kebanggaan Indonesia itu mampu finish pertama terpaut 0,047 detik dengan Tomas Alonso (FIM Europe) yang berada di posisi ke-2.

Lalu pada race 2, Aldi Satya Mahendra beradu dengan Nahuel Santamaria (FIM Latin America). Aldi Satya Mahendra sebetulnya finish pertama, namun karena terkena penalti menyebabkan dia ada di peringkat 3, sedangkan Nahuel Santamaria menempati peringkat pertama hasil akhir race 2.

"Hasil dari balapan FIM ICG juga memotivasi saya buat lebih percaya diri menghadapi World Supersport 2025. Ini adalah bagian dari persiapan yang berarti untuk langkah saya berkompetisi di kejuaraan dunia itu tahun depan,” lanjut dia.

Keikutsertaan Aldi Satya Mahendra di FIM ICG dengan status juara dunia World Supersport 300 2024 merupakan kebanggaan tersendiri.

Pencapaian di kompetisi terakhir di tahun 2024 yang diikutinya itu sekaligus menjadi pembuktian lagi bagi Aldi Satya Mahendra mampu unggul dalam persaingan dengan lawan-lawan dari berbagai belahan dunia.

”Dia telah memperlihatkan predikat juara dunia World Supersport 300 layak disandangnya, dengan hasil maksimal di kejuaraan lain yaitu FIM ICG kelas Supersport 300. Prestasi di akhir tahun ini menambah kepercayaan dirinya untuk bersiap bertarung di World Supersport 2025 yang kian dekat jadwalnya,” komentar Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi.

Berita Terkait

Berita Terkini