Tips

Ini Risiko Penggunaan Cairan Penambal Ban, Siap-siap Dibuat Bingung

Ternyata ada risiko dari penggunaan cairan penambal ban.

Angga Roni Priambodo

Periksa Permukaan Ban Mobil. (risleymotandtruckltd)
Periksa Permukaan Ban Mobil. (risleymotandtruckltd)

Mobimoto.com - Cairan penambal ban saat ini menjadi salah satu cara cepat untuk mengatasi ban bocor. Namun publik tentu masih penasaran, apakah cairan penambal ban aman untuk digunakan?

Manager Training PT Sumi Rubber (Dunlop), Bambang Hermanu mengatakan, dari segi keamanan cairan penambal ban rupanya masih aman untuk digunakan.

"Dari segi safety masih aman, jadi kalau ketusuk paku dan pakunya lepas cairan itu akan menambal lubang yang tertusuk dan kalau kena udara langsung cepat kering. Jadi tidak ada masalah untuk soal itu," ujar Bambang, di Cikarang, Jawa Barat pekan ini.

Namun demikian, dijelaskan Bambang, cairan penambal akan bermasalah kepada balancing. Karena kalau pakai cairan penambal, balancing ban akan berubah-berubah tempatnya.

"Soalnya cairan yang di dalam ban bergerak terus, jadi mempengaruhi balancing," terang Bambang.

Alat Penambal Ban Sementara/tektouch.net
Alat Penambal Ban Sementara/tektouch.net

Bambang mencontohkan, semisal ban sudah di balancing pakai mesin dan dapat 20 gram di setiap ban. Tapi ternyata waktu kita pakai setir mobil terasa getar.

"Itu karena efek cairan yang barubah-ubah tadi. Cairannya itu lari-lari, itu efeknya," pungkas Bambang.

Terakhir Ia menyarankan, sebaiknya tidak menggunakan cairan penambal ban untuk kenyamanan. Tapi kalau masih mau dipakai pengguna harus memahami apa dampaknya.

Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan.

Berita Terkait

Berita Terkini