Events

Cara Tepat Terapkan HR System Agar Berfungsi Optimal, Jangan Sampai Terlewat

Biar tidak pusing, HR System sangat dibutuhkan khususnya untuk perusahaan besar yang memiliki karyawan banyak,

Gagah Radhitya Widiaseno

Ilustrasi offering HRD terhadap karyawan baru (Pexels/Sora Shimazaki)
Ilustrasi offering HRD terhadap karyawan baru (Pexels/Sora Shimazaki)

Mobimoto.com - Dalam pengelolaan sumber daya manusia di sebuah perusahaan, perlunya sistem praktis yang bisa mempermudah untuk kinerja HRD. Di setiap perusahaan pastinya sudah memiliki HR System.

HR System dalam perusahaan sendiri sangat penting. Apalagi jika perusahaan tersebut memiliki jumlah karyawan yang cukup banyak.

Lalu apa sih yang dimaksud HR System di dalam sebua perusahaan? Begini penjelasan mengenai HR System yang bisa digunakan pada perusahaan.

Apa Itu HR system?

HR system atau human resource management system adalah sebuah software yang terdiri dari banyak sistem yang memastikan setiap proses dalam mengelola sumber daya manusia menjadi lebih mudah.

Software ini memiliki fungsi utama seperti menyimpan data karyawan, mengelola payroll, melakukan proses rekrutmen karyawan baru, dan melakukan pencatatan atau perekaman kehadiran atau jam kerja karyawan.

Penerapan HR system dalam Perusahaan

HR System sangat penting untuk perusahaan. Apalagi semakin besar maka semakin perlu perusahaan melakukan manajemen sumber daya dengan bantuan aplikasi.

Hal ini lantaran data karyawan yang masif yang hampir mustahil pengelolaan dan pengorganisiran data secara manual berjalan secara optimal.

Pentingnya Human Resource dalam Sebuah Perusahaan

Sumber Daya Manusia yang kompeten adalah aset paling penting dalam sebuah perusahaan. Terlepas apakah perusahaan tersebut merupakan perusahaan penyedia jasa teknologi atau perusahaan penyedia barang.

Kunci dari suksesnya sebuah perusahaan bergantung pada orang-orang kompeten yang berkontribusi didalamnya. Bahkan ketika operasional perusahaan berjalan 100 persen otomatis dengan bantuan robot sekalipun, SDM tetap dibutuhkan.

Manusia lah yang membuat keputusan penting dan untuk manusia jugalah nilai sebuah perusahaan lahir.

Panduan Langkah Penerapan HR system

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu jadikan panduan dalam penerapan HR system dalam perusahaan.

Langkah awal yang kamu harus perhatikan sebelum menerapkan HR system yang dapat membantu mengelola sumber daya manusia agar lebih optimal adalah dengan terlebih dahulu menentukan tujuan pengadaan. Buatlah tujuan yang jelas dan perencanaan yang matang.

Cara paling mudah menentukan tujuan adalah dengan mengidentifikasi masalah yang perusahaan hadapi. Apakah perusahaan memiliki masalah sistem payroll, apakah data karyawan tidak rapi, dan lain sebagainya.

Jika masalah yang kamu hadapi adalah data karyawan dan payroll, kamu harus mencari HR system yang dapat mengatasi masalah tersebut. Setelah memiliki tujuan yang jelas, kamu akan lebih mudah menyusun rencana penerapannya.

Secara garis besar hal yang kamu perhatikan dalam membuat rencana adalah:

  • Tujuan yang jelas
  • Budget dan sumber daya lain yang dibutuhkan
  • Biaya dan benefit yang dihasilkan
  • Timeline
Ilustrasi slip gaji (IST)
Ilustrasi slip gaji (IST)

Hal-hal yang Dibutuhkan dalam Penerapan HR system

1. Melakukan Riset

Setelah mengidentifikasi masalah dan tujuan dengan jelas, tahapan selanjutnya yakni melakukan riset pada penyedia jasa HR system. Bisa mencoba untuk mulai mencari tahu vendor-vendor mana saja yang sesuai dan mampu mewujudkan tujuan dan rencana yang kamu buat sebelumnya.

Pada tahap perencanaan dan identifikasi tujuan yang jelas, perusahaan sudah melakukan pembudgetan. Hal ini penting agar kamu tidak hanya terpaku hanya pada satu variabel harga dan mengesampingkan tujuan utama penerapan HR system itu sendiri.

2. Evaluasi Ulang Pilihan yang Ada

Setelah kamu menemukan vendor-vendor yang dirasa cocok, sekarang kamu perlu melakukan evaluasi ulang. Pada fase ini kamu dapat bertanya secara langsung, melakukan permintaan meeting, dan mencari tahu keuntungan lebih yang ditawarkan oleh vendor-vendor software HR system.

Pada fase ini juga, kamu perlu mengungkapkan tujuan penting dan masalah-masalah yang perlu diselesaikan dengan software tersebut. Tidak lupa juga untuk menginformasikan kepada vendor timeline, program tersebut dapat segera digunakan.

3. Mapping Proses Implementasi

Tahap selanjutnya setelah kamu memilih vendor software HR system yang kamu rasa dapat mewujudkan rencana yang kamu buat. Buatlah Mapping proses implementasi yang berfungsi sebagai langkah perencanaan yang terukur.

Hal ini juga baiknya kamu diskusikan dengan vendor pilihanmu, sehingga proses implementasi HR system dapat berjalan dengan lancar. Dengan adanya Mapping proses, kamu dapat mengetahui progress yang sedang berjalan. Bila ada masalah pun dapat lebih mudah mengidentifikasi sumber masalah, yang pada akhirnya permasalahan tersebut lebih cepat teratasi.

4. Eksekusi Rencana dan Evaluasi Penerapan HR system

Setelah kamu melewati semua tahapan diatas adalah melakukan eksekusi terhadap semua tahapan-tahapan tersebut. Umumnya fase implementasi akan berjalan seperti berikut.

5. Penginstalan

Fase penginstalan harusnya tidak terlalu banyak memakan waktu, paling tidak 2-3 hari. Pada tahapan ini kamu perlu melibatkan divisi IT perusahaan kamu untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.

Bila ada kendala pun dengan kerja sama antara divisi IT perusahaan dengan vendor penyedia jasa software HR system, diharapkan kendala tersebut dapat segera teratasi. Cara tersebut dilakukan agar saat digunakan, sistem berjalan dengan optimal tanpa ada masalah apapun.

6. Konversi Data

Selanjutnya adalah konversi data dari sistem lama ke HR system yang baru. Pada tahapan ini prosesnya dapat memakan waktu beberapa hari hingga hitungan minggu. Tergantung seberapa banyak volume data yang harus dikonversi atau dipindah ke dalam sistem yang baru, dan berapa komplek data tersebut.

Jika data harus dikonversi secara manual tentu saja akan memakan waktu yang lebih lama, dibandingkan dengan pemindahan data dari sebuah sistem lama ke sistem baru.

Apabila perusahaan kamu menggunakan cara konvensional yang tidak menggunakan software, kamu harus menugaskan beberapa orang yang secara khusus bertugas melakukan konversi data ke sistem yang baru.

7. Konfigurasi, Fase Percobaan, dan Evaluasi

Setelah atau pada masa konversi data selesai, selanjutnya kamu bisa melakukan uji coba terhadap HR system yang telah terpasang. Kamu dapat melakukan uji coba fitur dan fungsi yang dijanjikan vendor apakah sesuai dan memberikan manfaat seperti yang dijanjikan.

Pada fase percobaan kamu dapat menginstruksikan kepada orang-orang yang akan menggunakan program tersebut seperti HRD, karyawan, dan manajer. Mereka adalah orang-orang yang memiliki tanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia perusahaan.

Penerapan HR system yang baru haruslah cocok dan sesuai dengan kebutuhan serta tujuan awal perusahaan. Kamu dapat melakukan evaluasi jika dirasa ada sesuatu yang kurang pada fase percobaan. Jangan sampai kamu tidak mendapatkan keuntungan-keuntungan yang kamu inginkan dengan adanya HR system tersebut.

8. Training Karyawan

Setelah semua proses dan fungsi dirasa sudah siap dan baik, tahapan berikutnya adalah melakukan pelatihan pada semua karyawan yang akan menggunakan program tersebut. Fase ini dapat berjalan beberapa hari sampai semua karyawan terbiasa dan dapat beradaptasi dengan program baru.

9. Go Live!

Tahapan implementasi terakhir adalah berjalanya sistem secara resmi. Perlu kamu ingat meskipun kamu sudah melakukan training semua bukan tidak mungkin akan terdapat kendala-kendala yang sangat umum terjadi pada setiap transisi ke sistem baru.
Untuk mengatasinya, jika bukan permasalahan teknis adalah memberi waktu penyesuaian dan memberikan arahan serta koreksi terhadap kesalahan yang terjadi.

10. Review dan Feedback

Panduan terakhir pada tahapan HR system adalah melakukan review terhadap terhadap sistem dan feedback penggunaanya. Apakah sistem berjalan dengan efisien, apakah ada kendala teknis yang harus diselesaikan, dan lain sebagainya.

Pada tahun 2019 sendiri menurut data yang dihimpun kompas, paling tidak 60 persen perusahaan di Indonesia belum serius melakukan transformasi digital. Hal ini dapat menghambat perkembangan perusahaan-perusahaan tersebut dibanding perusahaan yang serius menjalankan transformasi digital.

Talenta by Mekari adalah software salah satu software HR system berbasis aplikasi yang mudah digunakan dan mudah terintegrasi dengan software-software lainnya. Jadi, Anda tidak perlu melakukan perombakan sistem ulang yang membutuhkan waktu yang lama.

Talenta adalah salah satu merk HR system (human resources information system), yakni software (perangkat lunak) untuk manajemen sumber daya manusia. Software HR system biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal.

Selain itu, Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing.

Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif.

Kelebihan Talenta by Mekari:

1. Fitur yang Disajikan Sangat Berlimpah

  • Keunggulan dari Talenta By Mekari ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari pinjaman tunai, halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Talenta By Mekari ini, berikut ini detail fiturnya  :
  • Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor.
  • Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan.
  • Fitur absensi mobile, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu.
  • Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya.

2. Kostumisasi yang Sangat Terperinci

Semua hal yang diatur di dalam Talenta diatur secara sangat terperinci, di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri.

3. Tim Support yang Efektif dan Responsive

Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja.

Apalagi untuk kondisi sekarang ini di mana karyawan lebih sering Work From Home, menggunakan Talenta sebagai performance management system tentu akan sangat membantu dalam hal pengkondisian karyawan dengan sistem otomatisnya yang akan sangat membantu perusahaan.

Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal. Talenta dapat kamu akses dengan mudah di https://www.talenta.co/. Tunggu apa lagi? Yuk, pakai Talenta sekarang dan rasakan pengalaman management terbaik!

Berita Terkait

Berita Terkini