Mobil

Efek Virus Corona, Pabrikan Mobil Ini Malah Kedapatan Untung, Kok Bisa?

Virus Corona menjadi berkah tersendiri oleh pabrikan otomotif satu ini

Rima Sekarani Imamun Nissa | Gagah Radhitya Widiaseno

Pengecekan suhu tubuh Virus Corona di Tower Apartemen Mediterania Garden Residences 2, Jakarta Barat, Kamis (6/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pengecekan suhu tubuh Virus Corona di Tower Apartemen Mediterania Garden Residences 2, Jakarta Barat, Kamis (6/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Mobimoto.com - Penyebaran virus Corona yang masif, membuat sejumlah aktivitas masyarakat dunia terganggu. Bahkan mereka disarankan oleh pemerintah masing-masing untuk tidak beraktivitas di luar.

Hal ini membuat masyarakat harus memutar otak bagaimana cara tetap beraktivitas semisal pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan.

Beberapa waktu lalu ada seorang warga di China memanfaatkan mobil remote control dilengkapi dengan action cam dimodifikasi untuk bisa membawa bahan makanan.

Ternyata hal tersebut mampu membuka wawasan orang untuk bisa memanfaatkan kendaraan nir sopir atau tanpa sopir. Di China sendiri, sudah banyak kendaraan seperti ini.

Kendaraan ini laku keras dengan adanya virus Corona (The SUn)
Kendaraan ini laku keras dengan adanya virus Corona (The SUn)

Melansir The Sun, pabrikan berbasis di Negeri Tirai Bambu, Neolix, merupakan produsen kendaraan kecil tanpa sopir itu laku keras karena adanya efek virus Corona.

Pendiri perusahaan, Yu Enyuan mengatakan bahwa layanan kendaraan nirsopir itu dipesan lebih dari 200 kendaraan selama 2 bulan terakhir. Padahal, pabrikannya hanya memproduksi 125 unit sejak Mei 2019 lalu.

"Orang-orang menyadari bahwa kendaraan seperti itu bisa menyelesaikan sesuatu yang berisiko tinggi untuk dilakukan oleh manusia secara langsung," kata Yu Enyuan kepada Bloomberg.

Kendaraan nirsopir menjadi solusi di China karena virus Corona (The Sun)
Kendaraan nirsopir menjadi solusi di China karena virus Corona (The Sun)

Selain itu, kendaraan itu juga dipakai untuk mensterilkan jalanan yang seolah diabaikan. Sebelumnya, penggunaan kendaraan tanpa sopir dibatasi di China.

Tapi aturan tersebut dilonggarkan sejak wabah COVID-19 merebak. Mungkin Neolix adalah salah satu pihak yang merasa diuntungkan oleh merebaknya virus Corona.

"Industri telah memasuki fase ekspansi yang sangat cepat karena virus," tambahnya. Dia berharap produksinya bisa meningkat menjadi 1.000 unit.

Berita Terkait

Berita Terkini