Mobil

Sangar! Mitsubishi Triton Dijadikan Armada Usir Virus Corona, Mirip di Game

Apakah Virus COVID-19 ini bakal takluk dengan adanya mobil perang ini?

Irwan Febri Rialdi | Gagah Radhitya Widiaseno

Mitsubishi Triton pembasmi virus Corona (middleeastmonitor.com)
Mitsubishi Triton pembasmi virus Corona (middleeastmonitor.com)

Mobimoto.com - Virus Corona atau disebut Covid-19 membuat seluruh masyarakat dunia resah. Bagaimana tidak, virus ini sudah menelan korban jiwa di berbagai penjuru dunia.

Berbagai cara dilakukan pemerintah di negara masing-masing untuk menangkal penyebaran virus tersebut. Salah satunya adalah Libya.

Dilansir dari Middleeastmonitor, salah satu negara penghasil minyak ini kedapatan mengimpor mobil yang sudah dimodif untuk menangkal persebaran virus corona.

Basis mobil yang digunakan yakni Mitsubishi L200 atau kalau di Indonesia lebih dikenal dengan Mitsubishi Triton.

Puluhan Triton siap digunakan untuk membasmi COVID-19 (middleeastmonitor.com)
Puluhan Triton siap digunakan untuk membasmi COVID-19 (middleeastmonitor.com)

Tampak dari postingan foto di laman web tersebut, Mitsubishi Triton sudah dilakukan ubahan yang bisa dibilang ekstrem. Bagaimana tidak, mobil tersebut seperti layaknya mobil perang.

Belasan Triton tersebut berjejer di parkiran dan siap untuk membasmi virus Corona yang membuat masyarakat Libya cemas.

Mitsubishi Triton pembunuh virus corona tersebut diimpor resmi oleh Pemerintah Libya secara khusus.

Perlengkapan di bak Triton untuk membasmi Corona (middleeastmonitor.com)
Perlengkapan di bak Triton untuk membasmi Corona (middleeastmonitor.com)

Hal menarik dari mobil pembasmi COVID-19 ini yakni bagian bak belakang terpasang senjata. Namun, bukan senjata berpeluru yak melainkan disinfektan. Mesin yang digunakan pun bermacam-macam.

Ada yang bermodel seperti cerobong udara, semprotan spray, hingga selongsong asap layaknya basoka untuk berperang secara sungguhan. Ketiga model tersebut memiliki fungsi sama yaitu menyemburkan disinfektan.

Pemerintah Libya yang diakui PBB diketahui saat ini sudah melakukan lockdown untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

Berita Terkait

Berita Terkini