Motor

Perbedaan Kopling Mekanik dan Kopling Hidraulis di Sepeda Motor

Tidak hanya berbeda di cara kerjanya, keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Angga Roni Priambodo | Praba Mustika

Ilustrasi Sepeda Motor dengan Kopling Manual. (unsplash)
Ilustrasi Sepeda Motor dengan Kopling Manual. (unsplash)

Mobimoto.com - Tahukah kamu, terdapat dua jenis kopling manual yang digunakan pada sepeda motor? Yaitu kopling mekanik dan kopling hidraulis. Meski sama-sama berfungsi untuk mengatur daya dari mesin ke transmisi, tetapi dua jenis kopling tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Secara mendasar, perbedaan kopling mekanik dan kopling hidraulis adalah dari cara kerjanya. Jika kopling mekanik bekerja menggunakan kabel, maka kopling hidraulis bekerja dengan menggunakan minyak.

Jika hanya beda cara kerjanya, lalu kenapa ada dua varian kopling manual di sepeda motor? Dilansir dari Motorcyclist, dua jenis kopling sepeda motor ini dibuat agar pabrikan dapat menyesuaikan kebutuhan sepeda motor.

Kopling mekanik adalah jenis yang paling banyak digunakan di sepeda motor dengan kopling manual, karena biaya pembuatan yang murah dan pemasangan yang mudah.

Meski murah dan mudah, kopling mekanik membutuhkan perhatian juga perawatan rutin agar kopling dapat bekerja terus secara maksimal.

Mulai dari perawatan kabel, pelindung kabel hingga pelumasan kabel agar tidak terjadi korosi yang menyebabkan kabel jadi lebih mudah untuk putus.

Kopling Mekanik. (motocrossactionmag)
Kopling Mekanik. (motocrossactionmag)

Jika kopling mekanik membutuhkan perawatan yang rutin, sebaliknya, kopling hidraulis hampir tidak memerlukan perawatan seperti kopling mekanik karena tidak menggunakan kabel dan tidak membutuhkan pelumasan.

Kopling hidraulis hanya memerlukan cairan yang disimpan di sebuah wadah khusus, agar dapat bekerja optimal.

Pada umumnya, kopling hidraulis lebih mudah saat digunakan karena terasa ringan karena memiliki sistem master silinder dan silinder pendukung yang membuatnya lebih konsisten.

Tapi bukan berarti kopling hidraulis tidak memiliki kelemahan, Sob. Meski tidak butuh perawatan sesering kopling mekanik, tapi biaya perawatan kopling hidraulis lebih mahal.

Kopling Hidraulis. (YouTube)
Kopling Hidraulis. (YouTube)

Kedua jenis kopling manual di atas tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik kopling mekanik maupun kopling hidraulis. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan mesin dan sistem transmisi pada sepeda motor.

Berita Terkait

Berita Terkini