Tips

Jarang yang Tahu, Ternyata Ini Bahaya Keseringan Isi Bahan Bakar Full Tank

Isi penuh sih boleh, tapi jangan lupa sisakan ruang untuk bernafas, ya?

Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi Bensin. (intersport.id)
Ilustrasi Bensin. (intersport.id)

Mobimoto.com - Setiap orang tentu punya selera masing-masing saat mengisi bahan bakar kendaraan, entah setengah penuh, atau seadanya tergantung uang di kantong, atau full tank sekalian.

Jika kamu terbiasa full tank, mungkin perlu diperhatikan adanya beberapa risiko. Apa itu?

Mengisi bahan bakar hingga penuh sama berbahayanya dengan mengendarai mobil atau motor dengan tangki bensin yang hampir kosong, menurut daihatsu.co.id.

Jadi, kita semua harus tahu bahwa bahan bakar membutuhkan udara, sehingga tidak mengendap.

Lalu mengapa kita harus meninggalkan ruang kosong di tangki saat mengisi bahan bakar?

Ternyata bensin yang mengalir dari selang pengisian dapat dihisap kembali ke tangki pengisian. Karena mesin pengisian modern dilengkapi dengan teknologi yang mampu menyedot uap bensin.

Skema Pembakaran dalam Mesin/daihatsu.co.id
Skema Pembakaran dalam Mesin/daihatsu.co.id

Ketika nozzle mendeteksi bahwa bensin perlu diisi, unit suction akan secara otomatis menyedot uap gas yang keluar dari lubang pengisian.

Tangki bahan bakar mobil membutuhkan ruang agar bahan bakar dapat mengembang. Itu sebabnya setiap tangki bahan bakar sepeda motor dilengkapi dengan lubang ventilasi.

Fungsinya untuk mengurangi tekanan yang ditimbulkan oleh bahan bakar di dalam tangki. Jika kita mengisi bensin dan tidak meninggalkan kekosongan, gas yang terbentuk akan keluar melalui pipa dan membuang bahan bakar secara sia-sia.

Sekarang Anda tahu mengapa tidak mengisi bahan bakar? Mulai sekarang, kamu bisa mencoba mengisi bensin sambil menyisakan sedikit ruang, oke?

Berita Terkait

Berita Terkini