Events

Cal Crutchlow: Strategi Hemat Ban Malah Jadi Senjata Makan Tuan

Pembalap ini hanya mampu finis di urutan ketujuh pada GP Thailand.

Dany Garjito | Cesar Uji Tawakal

Cal Crutchlow berduel melawan Maverick Vinales. (motogp.com)
Cal Crutchlow berduel melawan Maverick Vinales. (motogp.com)

Mobimoto.com - Pasca GP Thailand, Cal Crutchlow beberkan permasalahan yang ia alami di atas sirkuit. Cal Crutchlow sempat menempati posisi keempat di belakang Valentino Rossi pada balapan hari Minggu lalu (7/10). Namun pembalap Inggris ini malah mengalami drop performa, membuat posisinya melorot menjadi posisi ketujuh.

Menanggapi hal tersebut, pembalap LCR Honda ini mengaku bahwa strategi yang akan dia terapkan malah menjadi senjata makan tuan.

''Kondisinya tidak terlalu buruk, hingga pada lap ke 15 ban belakang menurun drastis. Saya tidak bisa bertarung.'' ungkap pembalap 32 tahun ini.

Cal Crutchlow. (motogp.com)
Cal Crutchlow. (motogp.com)

''Lima belas lap pertama, saya merasa bisa bertahan di rombongan depan. Saya merasa tekanan ban depan sangat tinggi sehingga saya menempati posisi di belakang Rossi untuk memanfaatkan slipstream.''

Setelah itu, pria Inggris ini beberkan masalah di ban yang ia alami.

''Saya mencoba menghemat ban, namun hal itu malah membuat bagian tengah ban belakang saya hancur.''

Terkait torehannya tersebut, Cal Crutchlow merasa kecewa.

''Tak apa finis dengan selisih waktu empat detik dari pemenang jika saya bisa meraih posisi keempat, namun kenyataanya saya cuma bisa raih posisi ketujuh. Yang penting kami bisa mengamankan poin.'' pungkas Cal Cruchlow.

Berita Terkait

Berita Terkini