Events

MotoGP: Masih Kesal, Marc Marquez Enggan Jabat Tangan dengan Rossi Lagi

Marc Marquez ini juga beberkan persaingannya dengan Jorge Lorenzo.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Marc Marquez, juara MotoGP 2018. (Instagram/@marcmarquez93)
Marc Marquez, juara MotoGP 2018. (Instagram/@marcmarquez93)

Mobimoto.com - Juara dunia MotoGP musim 2018, Marc Marquez mengungkapkan komentarnya mengenai balapan yang akan bergulir beberapa pekan lagi. Pembalap asal Spanyol tersebut merasa rekan satu timnya, Jorge Lorenzo bakal jadi 'batu sandungan' dalam perburuan gelar musim depan.

''Setiap musim adalah tantangan baru. Dari awal kami memiliki rekan setim baru dengan lima kejuaraan dunia dan tiga di MotoGP, ia akan sangat cepat begitu telah beradaptasi dengan Honda.'' ujar Marquez dikutip dari media asal Spayol, Marca (6/2).

Jorge Lorenzo Terjatuh di Tikungan Pertama Sirkuit Aragon. (Twitter/MotoGP)
Jorge Lorenzo saat terjatuh di tikungan pertama Sirkuit Aragon, Lorenzo sempat menuding hal tersebut adalah akibat ulah Marquez. (Twitter/MotoGP)

''Lorenzo akan berjuang untuk gelar atau setidaknya untuk memenangkan perlombaan.'' imbuhnya.

Sebelumnya, Marquez sempat bersitegang dengan sesama pembalap Spanyol tersebut. Terkait hal ini, ia mengungkapkan semua itu sudah berlalu.

''Di Aragón 2018 kami menelepon dan tidak ada yang jadi masalah.'' terang pembalap bernomor #93 itu.

Selain dengan Lorenzo, musim lalu Marc Marquez juga berseteru dengan pembalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi. Perseteruan tersebut berujung dengan ditolaknya jabat tangan dari Marquez oleh Rossi. Terkait hal tersebut, Marquez merasa kapok untuk mengulurkan tangan kepada pembalap asal Italia tersebut. 

Valentino Rossi Tolak Ajakan Jabat Tangan Oleh Marc Marquez. (Instagram/marc_93_fanpage)
Valentino Rossi Tolak Ajakan Jabat Tangan Oleh Marc Marquez. (Instagram/marc_93_fanpage)

''SAku sudah memberikannya padanya, kan? Baiklah, itu saja. Anda melakukannya sekali dan itu saja. Saya tidak punya waktu untuk dendam atau sesuatu seperti itu.'' kata Marquez.

''Dengan usia 40 tahun dan tetap menjadi nama pembalap favorit, itu impian semua pembalap. Dan ia akan menjadi saingan di lintasan.'' pungkas Marquez.

Berita Terkait

Berita Terkini