Events

Baju Balap Terakhir Afridza Munandar Ada di Tukang Jahit, Ada Apa Gerangan?

Baju tersebut yang dipakai dalam balapan di Sepang, Malaysia yang menewaskan Afridza Munandar.

Angga Roni Priambodo

Afridza Munandar. (Instagram)
Afridza Munandar. (Instagram)

Mobimoto.com - Akhir pekan lalu, dunia balap Tanah Air dirundung duka, pasalnya salah satu pembalap muda berbakat, Afridza Syach Munandar, meninggal dunia dalam kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Pembalap berusia 20 tahun tersebut terjatuh dan diduga tertabrak pembalap lain hingga mengalami luka parah di bagian kepala.

Setelah pihak Polisi Diraja Malaysia selesai melakukan otopsi, jenazah pembalap yang berlaga di Idemitsu Asian Talent Cup itu dipulangkan ke Indonesia pada Senin (4/11/2019) kemarin.

Belum lama dimakamkan, pada Selasa (5/11/2019) sebuah unggahan di media sosial Facebook membeberkan kejadian menarik.

Baju balap yang dipakai Afridza dalam kecelakaan di Sepang itu terpantau berada di seorang tukang jahit, kok bisa sih?

Baju balap Afridza Munandar.[Facebook/Andi Yohanandi]
Baju balap Afridza Munandar.[Facebook/Andi Yohanandi]

Menurut keterangan yang ditulis oleh Andi Yohanandi dalam Facebooknya, baju balap pamungkas milik pembalap Astra Honda tersebut sedang direparasi.

Pihak keluarga menyerahkan ke penjahit untuk sesudahnya akan dimuseumkan sebagai kenang-kenangan terhadap kehebatan Afridza.

"Tukang sol sangat bangga memegang baju balap motor GP dan turut berduka cita atas gugurnya Afridza yang telah mengharumkan daerah kita," terang Andi dalam unggahannya.

Afridza tewas dalam kecelakaan di Sepang dalam ajang Idemitsu Asian Talent Cup 2019 pada Sabtu (2/11/2019) lalu. Ia terlibat kecelakaan dengan pembalap Jepang, Shinji Ogo.

Afridza sebenarnya berpeluang besar menjuarai ajang tersebut karena duduk di peringkat tiga klasemen sementara. Namun sayang, aksi briliannya harus terhenti di Malaysia.

Ride in Peace, Afridza.

Berita Terkait

Berita Terkini