Mobimoto.com - Setelah penyelesaian kasus yang berlarut-larut, Andrea Iannone akhirnya mendapat kepastian atas kasus doping yang menimpa dirinya/
Namun kepastian tersebut bukanlah hal yang menyenangkan lantaran pembalap asal Italia tersebut dilarang berkompetisi selama 18 bulan.
Baca Juga
Bekal Desain dan Sistem Transmisi Baru, All-New Nissan X-Trail Segera Mendarat di Australia
Kampung Lali Gadget di Sidoarjo Jawa Timur, Desa Wisata Edukasi Keluarga dengan Kearifan Lokal
Yamaha MX King 155 VVA 2021: Ini Sederet Fitur Unggulannya
Britania Raya Tidak Lagi Memasarkan Sedan Vauxhall Insignia
Yamaha Qbix: Spesifikasi Lengkap dari si Matic Kotak Imut, Bikin Penasaran
Hal tersebut berarti bahwa ia tak boleh turun ke lintasan hingga 16 Juni 2021.
Dilansir dari Crash, hasil balapan Sepang tahun 2019 milik Iannone juga dianulir, sehingga pembalap ini dianggap gagal finis tahun lalu di Malaysia.

Dengan keluarnya Andrea Iannone dari balapan MotoGP, praktis tim Aprilia punya satu kursi kosong. Isunya posisi ini akan diisi oleh Bradley Smith.
Menurut kuasa hukum dari pembalap tersebut, Iannone dinyatakan positif setelah menjalani tes doping sebanyak dua kali.
Pembalap Italia ini bisa mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport dengan masa tenggang selama 21 hari. Namun entah bagaimana kelanjutan karier dari eks pembalap Italia tersebut.
Akankah hukuman tersebut menjadi akhir dari perjalanan pembalap yang identik dengan nomor 29 ini?