Events

Kian Jinak tapi Tetap Bertenaga, Pembalap MotoGP Ini Ungkap Ngerinya Ducati

Ia menilai bahwa Ducati tetap bertenaga beringas, hanya saja edisi terbaru lebih mudah dikendalikan.

Cesar Uji Tawakal

Pembalap Ducati Enea Bastianini. (Instagram)
Pembalap Ducati Enea Bastianini. (Instagram)

Mobimoto.com - Tak cuma tim pabrikan yang ganas, tim satelit Ducati juga tak kalah panas, di mana beberapa pembalap muda sempat bersaing di barisan depan selama MotoGP 2021.

Hal ini menjadi indikasi bahwa kemajuan tim Ducati patut membuat para rival mereka panik.

Bahkan, pembalap debutan yang kebagian motor lawas, Enea Batianini pun sempat merebut dua podium. Padahal dia memakai GP19, motor yang cukup jadul dibandingkan dengan tunggangan Francesco Bagnaia dan Jack Miller.

Dilansir dari Crash, Batianini yang sudah sempat menjajal GP21 mengatakan bahwa performa Ducati kian ganas dari tahun ke tahun.

"Saya menaiki Ducati 2019 dan ini lebih agresif daripada 2021, edisi 21 lebih lembut dan mudah dikendarai pembalap pemula," tutur pembalap yang tahun depan bakal bertarung di bawah naungan Gresini ini.

Pembalap Ducati Enea Bastianini. (Instagram)
Pembalap Ducati Enea Bastianini. (Instagram)

"Di 2020, Ducati banyak melakukan modifikasi dan mesinnya kebih bertenaga, Anda bakal lebih rileks saat melakukan 'lap time'," lanjutnya.

"Sementara itu punya saya (2019) jauh lebih agresif," imbuhnya.

Di tahun depan, ia bakal menjadi rekan setim Fabio di Giannantonio.

Sementara itu di tim tetangga, VR46, bakal ada nama Marco Bezzechi, pembalap debutan yang juga dapat jatah GP21.

Berita Terkait

Berita Terkini