Mobimoto.com - Melihat gelarnya direbut oleh Fabio Quartararo di MotoGP musim ini, Joan Mir, jawara edisi 2020 mengatakan bahwa ia merasa kesal karena tak mendapat kesempatan untuk berduel melawan pembalap Prancis tersebut.
Dilansir dari GP One, Mir mengatakan bahwa hal ini membuatnya tak bisa rileks di saat kompetisi balap motor tersebut sedang libur pergantian musim.
Baca Juga
Tahun Fiskal 2021, Indonesia Cetak Prestasi Tertinggi untuk Lingkup Mitsubishi Global
Tak Mau Terobos Palang Pintu Kereta Api, Aksi Penumpang Mobil Ini Justru Bikin Heran Publik
Dukung Program Pemerintah KBLBB, PLN Selenggarakan Electric Culinary Festival 2022 di Kabupaten Bulukumba
Potret Petugas SPBU saat Isi Bensin Honda Vario Jadi Sorotan, Sosok di Kantong Dadanya Bikin Publik Salfok
Akan Mengurus Perpanjangan Masa Berlaku Dokumen Mengemudi? Ini Daftar Lokasi SIM Keliling untuk Senin
"Akhirnya sudah masuk waktu untuk sejenak keluar dari rutinitas balap dan sedikit rileks, namun ini sesuatu yang sulit saya lakukan karena saya adalah tipe yang aktif dan selalu ingin melakukan sesuatu," kata Mir melalui sebuah tulisan di blognya.
"Saya belajar bagaimana menjaga keseimbangan stres balap dan menjaga diri untuk tetap tenang dengan memanfaatkan waktu luang," lanjutnya.
"Sampai saya bisa menaiki GSX-RR lagi, saya akan berlatih dengan motocross dan Supermoto," lanjutnya.

Ia juga membahas perkembangan motor balap Suzuki yang akan digunakan tahun depan. Menurutnya, versi motor tahun depan punya daya tarik tersendiri.
"Impresi saya dengan motor tahun 2022 adalah adanya perkembangan yang bagus, namun ada beberapa hal yang perlu dibenahi, kami harus bisa membuat motor ini lebih cepat tanpa menghilangkan keunggulannya untuk berbelok," kata Mir.
"Di MotoGP, Anda harus selalu mengembangkan motor di berbagai sektor dan bergerak kedepan, saya percaya diri kami bisa melakukannya," pungkasnya.