Mobil

Produksi Xpander Dilokalkan, Mitsubishi Berniat Pangkas Harga?

Usaha Mitsubishi untuk melawan dominasi Toyota masih belum usai.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Mitsubishi Xpander. (mitsubishi-motors.co.id)
Mitsubishi Xpander. (mitsubishi-motors.co.id)

Mobimoto.com - Perusahaan produsen mobil asal Jepang, Mitsubishi Motors berencana akan meningkatkan kandungan lokal pada mobil larisnya, Xpander. Saat ini Xpander memiliki kandungan suku cadang lokal sebesar 70%. Dengan adanya rencana ini, maka kandungan lokal dari Xpander bisa meningkat menjadi 80%.

Selain itu, rencananya basis produksi mesin dari Xpander akan dialihkan dari Mitsubishi ke Nissan. Nissan dan Mitsubishi memang merupakan perusahaan yang 'se-kongsi', begitu juga dengan produsen mobil asal Peranics, Renault. Hubungan trio produsen mobil ini serupa dengan yang terjadi antara Toyota dan Daihatsu.

Dengan adanya pelokalan produksi Xpander, diperkirakan harga mobil yang menjadi musuh bebuyutan dari Toyota Avanza ini akan bisa dipangkas.

Mitsubishi Xpander. (mitsubishi-motors.co.id)
Mitsubishi Xpander. (mitsubishi-motors.co.id)

Namun terkait hal tersebut, bos Mitsubishi, Osamu Masuko belum bisa memastikan adanya pengurangan banderol mobil ini.

''Kita mengeluarkan Rp. 540 miliar untuk penambahan kapasitas produksi mobil Xpander pada 2020. Namun untuk melokalkan mesin Xpander, investasinya ada di pihak Nissan.'' katanya saat pada awak media kemarin (3/10).

''Jadi kami beli mesin dari Nissan, kemudian mesinnya dipasok ke Mitsubishi Xpander.'' tutur Osamu.

''Dengan lokalisasi mesin, biaya produksi tentu bisa berkurang, namun belum bisa dipastikan berapa. Ini masih terlalu dini.'' ujarnya.

Mitsubishi Xpander sendiri berhasil menggeser posoisi Avanza dan menjadi mobil paling laris pada bulan Maret dan Juli tahun ini.

Berita Terkait

Berita Terkini