Mobil

Mau Beli Mobil, Ayah Crazy Rich Surabayan Diusir Pemilik Showroom

Sang pemilik showroom juga disebut bertindak arogan pada ayah salah satu pengusaha sukses di Surabaya tersebut.

Angga Roni Priambodo

Salah satu mobil milik Ochi Brilianto. (Facebook/Muchlis Ochi Brilianto)
Salah satu mobil milik Ochi Brilianto. (Facebook/Muchlis Ochi Brilianto)

Mobimoto.com - Sudah banyak sekali kisah yang beredar di media sosial tentang orang yang diremehkan ketika ingin beli barang mahal seperti mobil di sebuah showroom. Entah tampilan yang kurang meyakinkan atau memang mindset demikian tertanam kuat di jiwa.

Padahal, orang yang diremehkan tersebut adalah orang super kaya yang memang pembawaannya sederhana. Seperti kisah yang dituturkan oleh salah satu pengusaha sukses di Surabaya, Jawa Timur bernama Muchlis Ochi Brilianto di media sosial Facebooknya.

Muchlis Ochi Brilianto
Muchlis Ochi Brilianto

''Barusan papa telf, papa mo beli BMW Z4 warna putih, di sebuah showroom (identitas sengaja Mobimoto hilangkan) utk sekedar liat interiornya aja ga diijinin, mlh disuruh beli n bayar dl baru mau dibukain pintu mobilnya buat liat interiornya. Mgkn karena papa kmn2 pakai kaos oblong, celana kolor dan sandal jepit merk SWALLOW,'' tulisnya mengawali unggahannya, Jumat (30/11).

Mendapat perlakuan yang tak semestinya, ayah dari Muchlis pun memrotes sistem yang diterapkan oleh showroom tersebut.  Namun apa yang dilakukan si pemilik showroom mobil di Surabaya tersebut justru di luar dugaan sang ayah dari importir sukses tersebut.

''Mlh papa dibilang : "banci, anj*ng, ga kuat beli, dll..." . Mlh papa ditantang berkelahi karena ga terima di protes karena si owner (msh muda) merasa papa sy ga punya hak buat protes di showroom miliknya..,'' lanjut Muchlis dalam tulisannya.

Kesederhanaan Muchlis Ochi Brilianto (Facebook/Muchlis Ochi Brilianto)
Kesederhanaan Muchlis Ochi Brilianto (Facebook/Muchlis Ochi Brilianto)

Masih menurut pria yang pernah menyindir aksi orang kaya baru yang menolak makan di warung pinggir jalan tersebut, ia merasa heran, hari gini masih saja ada orang yang melihat dan meremehkan orang hanya dari penampilan luarnya saja. Padahal menurut dia, bagaimana pun penampilan pelanggan, hargai pmereka yang sudah meluangkan waktunya untuk mampir ke toko.

''Mskpn tdk beli, sp tau bs jd relasi dan temen baik di kemudian hari...,'' tegasnya.

Dalam tulisannya, ia meminta papanya untuk bersabar. Namun bagi sang anak, apa yang dilakukan pemilik showroom kepada sang ayah tak bisa diterima.

Berita Terkait

Berita Terkini