Mobil

Tak Cuma BBM, Baterai Kendaraan Elektrik Juga Bisa Meledak

Semua elektronik yang dilengkapi dengan baterai berbahan seperti ini harus waspada.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi kendaraan listrik. (Instagram/@aditairawati)
Ilustrasi kendaraan listrik. (Instagram/@aditairawati)

Mobimoto.com - Banyak orang yang mengira bahwa kendaraan elektrik lebih aman dibandingkan dengan kendaraan konvensional berbahan bakar BBM. Hal ini terjadi karena bahan bakar pada kendaraan konvensional mudah terbakar. Jadi jika terjadi kecelakaan, kendaraan berbahan bakar BBM bisa meledak.

Namun jangan salah, kendaraan elektrik yang tentu saja mendapat suplai energi dari baterai juga memiliki resiko. Hal itu khususnya kendaraan yang menggunakan baterai dengan bahan lithium.

Bahan lithium jamak digunakan di sekitar kita, misal sebagai baterai ponsel dan beragam jenis baterai lainnya. Dan video ini mempelihatkan baterai lithium jika 'terekspos' dengan udara.

 Walaupun itu hanyalah baterai ponsel, pada dasarnya banyak kendaraan elektrik juga menggunakan bahan baterai yang sama. Jika kendaraan mengalami kecelakaan dan baterainya terkena dampak, bukan tidak mungkin akan timbul percikan api seperti video di atas.

Intinya, baik kendaraan berbahan bakar BBM maupun kendaraan elektrik sama-sama memiliki potensi kebakaran jika terjadi kecelakaan.

Hanya saja, beda cerita jika baterai kendaraan dibuat dengan bahan. Lagi-lagi, ini tergantung bahannya. Dan selalu, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, tetap hati-hati ya, Sob!

Berita Terkait

Berita Terkini