Mobil

Main-Main ke Bengkel Kupu-Kupu Malam, Kenalan Sama Maskotnya 'Si Bejo'

Bengkel ini merupakan salah satu legenda di dunia otomotif.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Si Bejo, maskot Kupu-Kupu Malam Autofashion. (Mobimoto/Cesar Uji Tawakal)
Si Bejo, maskot Kupu-Kupu Malam Autofashion. (Mobimoto/Cesar Uji Tawakal)

Maskot

Keandalan bengkel ini dalam memodifikasi kendaraan bukan cuma isapan jempol. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya kontes yang telah mereka menangkan, termasuk dengan mobil maskot mereka yang satu ini.

Siapa sangka, mobil yang berbentuk mirip mobil Batman ini merupakan sebuah VW Kodok? Menganut aliran ekstrem, mobil yang bernama ‘si Bejo’ ini menjadi maskot dari bengkel Kupu-Kupu Malam Autofashion. Lalu, apa sih yang spesial dari mobil ini?.

Iwan dan maskot Kupu-Kupu Malam Autofashion. (Mobimoto/Cesar Uji Tawakal)
Iwan dan maskot Kupu-Kupu Malam Autofashion. (Mobimoto/Cesar Uji Tawakal)

 

Kini mobil ini bisa jadi cuma pajangan, namun di zamannya, mobil ini merupakan pemenang dari berbagai ajang kontes, baik ajang lokal maupun nasional. Menurut kata Iwan, Supervisor dari bengkel Kupu-Kupu Malam Autofashion, ia mengatakan bahwa mobil ini telah memenangkan setidaknya 7 penghargaan nasional.

‘’Sudah tidak terhitung gelar yang dimenangkan mobil ini, setidaknya da tujuh penghargaan nasional. Belum lagi penghargaan daerah, saya sampai lupa’’ kata Iwan.

Mobil yang dibuat dari VW Kodok tahun 1976 ini dibuat dengan usaha yang tidak mudah. Memakan dana sekitar Rp 150 jutaan pada tahun 2008, mobil ini memakan waktu pengerjaan hingga tiga bulan.

Penghargaan yang telah diraih Kupu-Kupu Malam Autofashion. (Mobimoto/Cesar Uji Tawakal)
Penghargaan yang telah diraih Kupu-Kupu Malam Autofashion. (Mobimoto/Cesar Uji Tawakal)

 

‘’Mobil ini mengalami perombakan total, mengingat awalnya mobil ini adalah VW Kodok. Mulanya mobil ini dibuat untuk mengikuti kontes pada tahun 2008, yakni kontes Djarum Black dan HIN Out Import Night di Jakarta.’’ beber Iwan.

Karena sejarahnya itulah, mobil ini kemudian ‘dimuseumkan’ dan dijadikan maskot di bengkel legendaris ini.

‘’Mobil ini sampai ditolak untuk ikut kontes karena sudah terlalu sering menang’’ kata Iwan sambil tertawa terkekeh.

Berita Terkait

Berita Terkini