Motor

5 Negara dengan Sistem Jalanan Terbaik, Anti Macet dan Polusi

Hati senang, jalanan nyaman.

Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita

Singapura. (unsplash)
Singapura. (unsplash)

Mobimoto.com - Macet dan polusi menjadi ancaman terbesar bagi pengguna jalan. Untuk itu, banyak negara yang berlomba-lomba mempercantik sistem jalanan dan infrastruktur mereka untuk memberikan kenyamanan secara lahir dan batin.

Di sisi lain, tak hanya dukungan dari pemerintah atau negara setempat, arus transportasi yang lancar jaya disebabkan oleh budaya masyarakat yang tertib lalu lintas. Beberapa negara di dunia pun telah memenuhi kriteria sebagai tempat yang memiliki sistem jalan dan infrastruktur terbaik.

Kira-kira negara mana saja ya? Yuk langsung cekidot.

1. Hongkong

Hongkong. (unsplash)
Hongkong. (unsplash)

Negara ini dikenal memiliki sistem jalan terbaik di dunia. Hongkong diperkirakan memiliki 1.138 mil jalanan aspal serta berbagai infrastruktur transportasi udara dan laut berstandar internasional.

2. Singapura

Singapura. (unsplash)
Singapura. (unsplash)

Singapura mampu mengembangkan infrastruktur peninggalan pemerintah kolonial. Hampir seluruh jalanan di sana beraspal dan memiliki jalur lalu lintas anti macet serta anti polusi karena masyarakat di sana diajak untuk menggunakan transportasi umum.

3. Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab. (unsplash)
Uni Emirat Arab. (unsplash)

Sebagai negara mapan, Umi Emirat Arab didukung oleh infrastruktur nomor wahid. Perawatan dan iklim yang mendukung juga membuat negara tersebut memiliki sistem jalanan yang nyaman.

4. Belanda

Belanda. (unsplash)
Belanda. (unsplash)

Belanda memiliki organisasi pelabuhan, bandara, dan jalan raya yang luar biasa. Negara itu juga memiliki organisasi telekomunikasi yang sangat canggih serta proyek pembangunan infrastruktur yang progresif.

5. Jepang

Jepang, (unsplash)
Jepang, (unsplash)

Segala kemajuan nyatanya memang ada di Jepang, termasuk soal sistem jalanan dan infrastruktur. Para turis dan pengendara selalu dipuaskan dengan iklim dan lalu lintas yang ada di sana.

Indonesia kapan menyusul?

Berita Terkait

Berita Terkini