Mobimoto.com - Bukan cuma mahal, penyebab sedikitnya jumlah Lamborghini di Indonesia, terutama Jakarta adalah karena kondisi jalan yang macet dan cuaca yang panas. Karena mobil bermesin besar seperti Lamborghini cukup rentan mengalami overheat alias kepanasan. Karena kepanasan, Lamborghini Aventador ini pun terlihat mengeluarkan cairan mirip darah monster, berwarna hijau.
Kejadian ini tertangkap kamera warganet yang kemudian diunggah oleh akun @mobilgue di jejaring Instagram.
Baca Juga
Lamborghini Aventador warna putih itu terlihat mengeluarkan asap di bagian belakang, yang merupakan bagian mesin.
Sementara itu, dari bagian bawah mobil terlihat cairan warna hijau yang begitu banyak, mengalir sampai ke tepi jalan.
Sebetulnya, cairan tersebut merupakan air radiator, Sob. Tapi karena warnanya yang hijau serta mengalir dari kolong mobil Lamborghini, kelihatan seperti darah monster yang biasanya muncul di film-film fiksi ilmiah.
Foto mobil Lamborghini yang kepanasan itu pun mendapat cukup banyak komentar dari warganet.
''jalanan panas -> posisi ramai (gak bisa speeding) -> overheat -> radiator jebol,'' komentar @inifikry.
''risiko cc bengkak ya gini, nggak bisa buat macet2an, overheat radiator jebol!'' Kata @fuadharma.
Mungkin itu sebabnya kenapa pemilik Lamborghini hanya menggunakan mobil sport berharga miliaran rupiah, hanya di hari-hari tertentu saja. Kejadian Lamborghini di Jakarta yang kepanasan sampai air radiatornya tumpah ke jalan, sudah cukup membuktikan, kalau mobil asal Italia itu nggak bisa diajak macet-macetan.