Mobil

Segini Dapatnya Andai Anggaran Rp 82 M Lem Aibon Buat Beli Mobil Menteri

Ada anggaran Rp 82 Miliar untuk membeli lem aibon yang dibuat oleh Disdik DKI Jakarta.

Angga Roni Priambodo | Praba Mustika

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuat anggaran kontroversial. Kali ini, Pemprov DKI melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat, membuat anggaran untuk membeli lem aibon dengan total biaya mencapai Rp 82 miliar. (screenshot/ apbd.jakarta.go.id)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuat anggaran kontroversial. Kali ini, Pemprov DKI melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat, membuat anggaran untuk membeli lem aibon dengan total biaya mencapai Rp 82 miliar. (screenshot/ apbd.jakarta.go.id)

Mobimoto.com - Baru-baru ini warganet, khususnya warga DKI Jakarta dihebohkan dengan anggaran senilai Rp 82 miliar untuk membeli lem aibon bagi sekolah di Jakarta. Jika digunakan untuk membeli mobil menteri, yaitu Toyota Crown 2.5 HV G-Executive, kira-kira dana Rp 82 miliar itu bisa dapat berapa banyak, ya?

Diketahui dari situs Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020, lem aibon seharga Rp 184 ribu itu akan digunakan selama satu tahun untuk 37,500 orang serta tinta printer seharga RP 104,600.

Alhasil didapatkanlah angka Rp 82,8 miliar hanya untuk membeli lem aibon. Namun belakangan diketahui data tersebut telah dihapus.

Uang Rp 82 miliar tentu tidak sedikit, yang tentu bisa juga dibelikan beberapa unit mobil mewah. Sebagai perbandingan, anggaran untuk lem aibon itu bisa digunakan lagi untuk membeli mobil dinas menteri Kabinet Indonesia Maju.

Seperti diketahui bersama, para menteri Kabinet Indonesia Maju adalah mobil hybrid Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang harganya berkisar Rp 962 jutaan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuat anggaran kontroversial. Kali ini, Pemprov DKI melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat, membuat anggaran untuk membeli lem aibon dengan total biaya mencapai Rp 82 miliar. (screenshot/ apbd.jakarta.go.id)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuat anggaran kontroversial. Kali ini, Pemprov DKI melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat, membuat anggaran untuk membeli lem aibon dengan total biaya mencapai Rp 82 miliar. (screenshot/ apbd.jakarta.go.id)

Melalui hitungan sederhana, anggaran lem aibon senilai Rp 82 miliar itu bisa untuk membeli 91 unit mobil Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang jadi mobil dinas para menteri.

Mobil Menteri Kabinet Indonesia Maju, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid [Dok PT Toyota Astra Motor].
Mobil Menteri Kabinet Indonesia Maju, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid [Dok PT Toyota Astra Motor].

Sebagai informasi mobil dinas menteri Toyota Crown 2.5 HV G-Executive menggendong mesin 4-silinder dengan kode A25-FXS berkapasitas 2.587 cc Dynamic Force Engine.

Mesin hybrid itu pun diklaim mampu memberikan tenaga hingga 181 daya kuda serta dilengkapi fitur canggih T-Connect yang memungkinkan mobil terkoneksi pada jaringan.

Berita Terkait

Berita Terkini