Mobil

Cara Razia Mobil Sport Terlalu Sembrono, Polda Jatim Kena Semprot

Penyitaan secara semena-mena tersebut membuat 'Crazy Rich Tanjung Priok' berang.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Lamborghini Gallardo Super Trofeo Stradale. (YouTube)
Lamborghini Gallardo Super Trofeo Stradale. (YouTube)

Mobimoto.com - Belakangan ini, publik kerap dihebohkan dengan adanya razia kendaraan-kendaraan mewah yang tak dilengkapi surat-surat keterangan kepemilikan yang sah.

Namun tak cuma merazia mobil ilegal, pihak Kepolisian dituding telah melakukan penyitaan secara sembarangan, termasuk pada mobil legal.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang warganet dengan akun Instagram bernama *@ahmad.

"Polda Jatim melakukan tindakan sewenang-wenang dengan mendatangi rumah-rumah orang yang memiliki supercar pada jam tengah malam disaat orang sedang tertidur." tulis akun tersebut.

Polda Jatim dituding sewenang-wenang merazia mobil sport, termasuk yang legal. (Instagram)
Polda Jatim dituding sewenang-wenang merazia mobil sport, termasuk yang legal. (Instagram)

*akun disensor untuk alasan privasi.

"Setelah ditanya surat dan diberikan STNK, malah minta BPKB yang ada di deposit box bank tapi petugas minta diperlihatkan. Masak jam 23.00 BPKB suruh ambil di bank..." imbuhnya.

Tak cuma itu, ia juga menyebut bahwa ada pemilik mobil yang kendaraannya disita saat sedang liburan.

Polda Jatim dituding sewenang-wenang merazia mobil sport, termasuk yang legal. (Instagram)
Polda Jatim dituding sewenang-wenang merazia mobil sport, termasuk yang legal. (Instagram)

"Minta pula mobil dibawa ke Polda pada malam itu dan terjadi perdebatan di telpon karena pemilik mobil sedang liburan. Masak sudah diperluhatkan STNK resmi, mobil mau dibawa?" tulisnya.

"Mobil yang sedang diservis di bengkel juga langsung diangkut ke Polda Jatim." lanjutnya.

Polda Jatim dituding sewenang-wenang merazia mobil sport, termasuk yang legal. (Instagram)
Polda Jatim dituding sewenang-wenang merazia mobil sport, termasuk yang legal. (Instagram)

Ia pun menuding bahwa razia tersebut merupakan sarana untuk pencitraan.

"Saya setuju Kapolda Jatim melakukan tindakan razia tersebut tetapi dengan aturan hukum yang berlaku, jangan seenak-enaknya merasahkan masyarakat." ujar akun Instagram tersebut.

"Semoga ini bukan pencitraan semata dan semoga ini benar adanya." imbuhnya.

Unggahan tersebut kemudian viral di media sosial. Pihak aparat pun menjadi sorotan akibat unggahan tersebut.

"Mau komen, tapi takut diintai mbah, yasudah aku mringis saja." tulis Elon F**.

"Aneh, kan bisa cek lewat aplikasi, ketahuan bodongnya, atau pajak belum dibayar kelihatan." tulis Yanuar S*.

Berita Terkait

Berita Terkini