Mobil

Kelas! Cara Baru Maling Mobil dengan Alasan Kena Recall, Wajib Waspada

Bukan menggunakan alat berat ataupun perusak mobil, maling mobil hanya bermodalkan pura-pura jadi karyawan

Irwan Febri Rialdi | Gagah Radhitya Widiaseno

Ilustrasi  Pencurian Mobil (Instagram/ndorobeii)
Ilustrasi Pencurian Mobil (Instagram/ndorobeii)

Mobimoto.com - Semakin berkembangnya zaman, pencuri mobil semakin kreatif. Dahulu maling mobil hanya bermodalkan palu ataupun peralatan lainnya untuk membobol mobil incarannya.

Kali ini maling mobil yang satu ini bisa dibilang berkelas. Bagaimana tidak, mobil yang diincarnya pun tidak harus dirusak komponen-komponennya.

Dilansir dari Gulf News, maling mobil di Afrika Selatan dilakukan dengan cara berpura-pura menjadi karyawan pabrikan mobil. Sebelum maling melancarkan aksinya, mereka menghubungi target dengan dalih mobilnya kena recall alias penarikan.

Setelah mempercayai kalau mobilnya kena recall, maling tersebut langsung mendatangi rumah korban. Bahkan para pencuri sengaja menyiapkan dokumen menyerupai asli dengan tanda tangan konsumen.

Lalu mobil diangkut menggunakan truk. Konsumen hanya akan mendapatkan kabar soal mobilnya sehari atau dua hari kemudian. Padahal itu adalah cara pencuri untuk mengelabuhi.

Ilsutrasi maling mobil (shutterstock)
Ilsutrasi maling mobil (shutterstock)

Mobil-mobil yang berhasil dicuri itu, lantas dibawa melintasi perbatasan ke Mozambik. Sampai di sana, mobil-mobil itu akan dibongkar dan beberapa komponen dijual terpisah seperti mesin dan transmisi.

Terkait hal ini, Scuderia Afrika Selatan sudah memberikan peringatan untuk konsumennya pekan lalu melalui Facebook. Pihak Ferrari mengingatkan para pemilik untuk memastikan terlebih dahulu ke dealer sebelum menyerahkan kunci.

Karena itulah satu-satunya cara yang bisa memberikan validasi atas penarikan itu.

"Jika ada penarikan kendaraan Ferrari, atau kampanye layanan apa pun, markas besar Ferrari tidak akan pernah menghubungi Anda secara langsung untuk meminta koleksi mobil anda. Jika Anda mendapat telepon dari seseorang yang Anda yakini salah dan mengklaim sebagai karyawan Ferrari, silakan hubungi dealer yang bersangkutan secara langsung untuk memvalidasi informasi tersebut," tulis akun resmi dealer Ferrari di sosial media.

Jadi agak ngeri nih ke depannya!

Berita Terkait

Berita Terkini