Mobil

Ramai Pengacak Sinyal GPS Bikin Perental Mobil Resah, Warganet Malah Salfok

Selain digunakan oleh pencuri mobil rental, alat ini juga punya manfaat bagi tukang selingkuh. Kok bisa?

Irwan Febri Rialdi | Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi mobil. (unsplash)
Ilustrasi mobil. (unsplash)

Mobimoto.com - Kehadiran perangkat GPS (Global Positioning System) pada kendaraan saat ini seolah menjadi hal wajib. Selain GPS pada smartphone yang kerap digunakan sebagai alat untuk mencari jalan dan lokasi, GPS juga berguna bagi para pemilik persewaan/rental kendaraan.

Perangkat tersebut bisa menjadi senjata bagi para pemilik persewaan untuk melacak kendaraan, barangkali kendaraan mereka tengah dibawa kabur oleh pelanggan jahat.

Namun, saat ini pengguna media sosial tengah diramaikan dengan adanya perangkat pengacau sinyal GPS. Kehadiran alat ini pun berpotensi membahayakan bisnis rental kendaraan. Seperti pada sebuah unggahan di media sosial Facebook satu ini.

"Kok alat sekarang makin canggih yo mbaah, warning buat yg usaha rental nih mbah" ujar warganet dengan akun Facebook bernama Muhammad.

Alat pengacak sinyal GPS. (Facebook)
Alat pengacak sinyal GPS. (Facebook)

Alat tersebut terlihat menggunakan listrik dari lubang yang biasanya menjadi pemantik api pada mobil dengan bentuk seperti travel charger.

Tak heran, warganet pun dibuat resah atas peredaran alat ini. Namun, ada juga yang mencoba mencari solusi akal-akalan. Seperti yang terlontar dalam kolom komentar berikut ini.

"Ini sebenarnya udah lama Mbah, jangankan GPS, sinyal hp juga ikut ilang, alatnya kaya sinyal kita pas di atas ketinggian Mbah ilang-ilangan," ujar Teguh Aji Afian .

"Berarti harus lebih cerdas kita sebagai pengusaha rental mbah, ambil power GPS-nya langsung ke aki, soalnya lighter kan pas mobil mati dia mati, otomatis alat crack nya mati juga...," tulis Eko Prasetyo.

Namun, tak cuma itu, alat ini juga mempunyai fungsi tambahan yang tak terduga. Apa itu?

"Biar gak dilacak mbah uti (istri/pasangan,-red) kah?" tulis Virgianang.

"Pernah ramai di dunia perojolan, biar yg lain gak dpt order," kata Alvika Saukhi.

Berita Terkait

Berita Terkini