Mobil

Viral Toyota Avanza yang Nekat Menghadang Truk Buat Pungli, Bikin Penasaran

Sosok pelaku pun diklaim merupakan oknum berseragam.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Mobil Toyota Avanza yang viral karena melakukan pungli. (Facebook)
Mobil Toyota Avanza yang viral karena melakukan pungli. (Facebook)

Mobimoto.com - Bukan isu baru, di tanah air aksi pungutan liar atau kerap dsiebut pungli masuh jamak ditemui.

Bahkan tak jarang para pelaku tersebut memicu kegeraman korban, yang kemudian diikuti dengan aksi memviralkan aksi pelaku, seperti yang satu ini.

Viral di media sosial, aksi pelaku pungli dengan kendaraan berjenis Toyota Avanza di daerah Riau.

Hal tersebut terungkap melalui unggahan warganet dengan akun bernama Abdul Kodir kemarin (17/3/2020).

Mobil Toyota Avanza yang viral karena melakukan pungli. (Facebook)
Mobil Toyota Avanza yang viral karena melakukan pungli. (Facebook)

Dalam unggahannya ia menyertakan beberapa video yang memperlihatkan momen saat truk yang ia kendarai terpaksa membayar "upeti" pasca truk yang ia kendarai diberhentikan oleh pengendara mobil tersebut.

Ia juga mengklaim bahwa pelaku merupakan oknum berseragam, walaupun pada video tersebut tak terlihat karena pelaku tetap berada di dalam mobil.

"Surat-surat komplit semua muatan truk cuma 2 ton itupun muatanya ngak tinggi masih di bawah bak alias masih muatan standart.. terus supir truk menyuruh oknum itu untuk menilang . Kata supir .kalau saya salah tilang saja pak . Anehnya oknum itu ngak mau menilang tapi ujung ujungnya minta duit." tulisnya dalam unggahan tersebut.

Mobil Toyota Avanza yang viral karena melakukan pungli. (Facebook)
Mobil Toyota Avanza yang viral karena melakukan pungli. (Facebook)

Uniknya, mobil Toyota Avanza yang bernopol B 1747 tersebut tak terdaftar di situs Samsat Jakarta dan juga Samsat Jabar.

Aksi pungutan liar ini pun mengundang rasa penasaran warganet, khususnya wajah pelaku.

"Yang merekam video harusnya turun rekam muatan juga biar tidak satu sisi saja yang kelihatan." tulis Soelarno.

"Paling gadungan kui." tulis Rendra Aditya.

Berita Terkait

Berita Terkini