Mobil

Michelin Hengkang dari Rusia, tapi Siapkan Siasat Tak Terduga

Langkah angkat kaki dari Rusia juga diikuti oleh produsen ban Finlandia.

Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi Ban Mobil. (pixabay.com)
Ilustrasi Ban Mobil. (pixabay.com)

Mobimoto.com - Pabrikan ban Prancis Michelin mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk menghentikan bisnisnya di Rusia dan mengalihkan bisnisnya ke manajemen lokal.

Dilansir dari RT, perusahaan ini menyebut masalah rantai pasokan sebagai alasan utama di balik keputusan tersebut.

"Setelah menangguhkan kegiatan produksinya di Rusia pada 15 Maret, Michelin sekarang menegaskan bahwa secara teknis tidak mungkin untuk melanjutkan produksi, terutama karena masalah pasokan, dalam konteks ketidakpastian umum," kata catatan Michelin. "Oleh karena itu, Grup terpaksa merencanakan pengalihan semua aktivitasnya di Rusia pada akhir 2022".

Namun mereka juga membuat entitas baru yang akan beroperasi secara independen dari Michelin.

Michelin Russia mempekerjakan sekitar 1.000 orang, dan punya kapasitas produksi tahunan hingga 2 juta ban di pabriknya di dekat Moskow.

Pabrikan ban lainnya, Nokian Tires asal Finlandia, mengumumkan pada hari yang sama bahwa "karena perang di Ukraina dan sanksi yang lebih ketat, tidak mungkin lagi atau berkelanjutan" untuk melanjutkan operasi di Rusia.

Persiapan keberangkatan akan segera dimulai. Perusahaan akan mempertimbangkan beberapa opsi untuk output.

"Ini bukan keputusan yang mudah karena kami memiliki lebih dari 1.600 karyawan berdedikasi di Rusia yang pengalamannya sangat kami hargai, serta banyak hubungan lama dengan pelanggan dan pemasok yang dibangun selama 17 tahun terakhir," kata Jukka Moisio, Presiden dan CEO Ban Nokia.

Berita Terkait

Berita Terkini