Motor

Potret Ojol yang Menunggu Orderan Bikin Prihatin, Begini Tanggapan GoJek

Mirisnya para driver ojol yang menunggu orderan ternyata ditanggapi oleh pihak GoJek sendiri

Irwan Febri Rialdi | Gagah Radhitya Widiaseno

Ilustrasi ojek online (ojol).(mobimoto.com/Ema Rohimah)
Ilustrasi ojek online (ojol).(mobimoto.com/Ema Rohimah)

Mobimoto.com - Belakangan ini, pengguna media sosial khususnya Twitter sempat diramaikan dengan protes massal yang dilakukan secara online. Dalam protes tersebut, mereka menyorot salah satu perusahaan penyedia jasa ojek online (ojol).

Protes tersebut dilakukan karena mitra ojol tersebut mengalami sepi pesanan secara massal. Seperti utasan yang diunggah oleh akun yang bernama @ryan_**. Dalam cuitannya, ia menuding bahwa adanya penerapan sistem pembagian pesanan yang baru menjadi biang keladinya.

Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)
Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)

Ia juga mengunggah potret para pengendara ojek online yang terlihat kelelahan. Potretnya pun menimbulkan rasa iba sekaligus prihatin. Berikut 4 potret dari para pengendara ojol tersebut.

1. Sampai ketiduran saat 'narik' karena lelah menunggu orderan

Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)
Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)

2. Lagi-lagi pengendara ojol yang menunggu hingga terlelap

Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)
Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)

3. Kesan lelah dari pengendara ojol ini sangat terlihat

Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)
Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)

4. Tak sendirian, pengendara ojol rupanya mengalami sepi pesanan secara beramai-ramai

Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)
Potret ojol yang anyeb massal yang bikin prihatin. (Twitter)

Potret yang diunggah oleh akun @ryan_** ini kontan mengundang keprihatinan dari kalangan warganet. Penyedia jasa layanan tersebut pun kian menjadi sorotan.

"Sistem pemerataan order ini bener bener nyiksa, jadi percuma keluar abis shubuh, percuma juga pindah ke tempat ramai, percuma juga ngebolang, percuma juga rajin. Semuanya percuma lah kalo gitu gitu aja dan gak bakal ada peningkatan." tulis @prdiptas.

"Tips gachor: Jangan pilih2 orderan; jangan cancel; pindah ke tempat ramai... Sekarang cm jd mitos" ujar akun bernama @Mas**jek2.

Menanggapi hal ini, pihak Gojek akhirnya bersuara. Melalui Teuku Parvinanda, Senior Manager Corporate Affairs Gojek memberikan jawaban ini.

"Gojek tidak pernah membatasi Mitra untuk mendapatkan order di area dan waktu tertentu, maupun jumlah tertentu. Seluruh Mitra berhak mendapatkan order di manapun dan kapanpun," ujar Teuku Parvinanda.

"Kami akan terus melakukan observasi terkait sistem alokasi order yang saat ini berlaku dan juga terus mengimbau mitra untuk tidak memilih-milih, melewatkan atau membatalkan order yang masuk, karena akan mempengaruhi penilaian sistem ke akun Mitra," tambahnya.

Berita Terkait

Berita Terkini