Mobimoto.com - Keliling Indonesia dengan menggunakan motor memang menjadi impian beberapa pemotor di Indonesia, salah satunya Steve Elu yang merupakan founder Satutenda.com.
Ia mewujudkan mimpi keliling Indonesia dengan menggunakan motor Honda New MegaPro. Tak hanya sendirian, Steve mengajak rekannya dari komunitas Satutenda.com untuk menemaninya selama perjalanan.
Baca Juga
Petualangan mengelilingi Indonesia dimulai pada 9 Agustus 2021 dengan menyusuri Pulau Jawa, Lombok, Sumbawa, Flores, Adonara, Lembata, dan Kupang.
Total waktu yang dihabiskan hingga sampai ke Pulau Timor membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan.
Saat sampai di Pulau Timor, mereka mengunjungi tiga perbatasan Indonesia-Timor Leste yakni Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) Wini di Kabupaten TTU, PLBN Motaain di Kabupaten Belu, dan PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka.
“Dalam schedule kami ingin masuk ke Timor Leste. Hanya saja, hingga kami meninggalkan perbatasan, pemerintah Timor Leste belum membolehkan wisatawan untuk masuk ke negara di ujung pulau Timor itu. Akhirnya, kami hanya sampai di pintu perbatasan saja,” ujar Steve seperti rilis yang diterima redaksi Suara.com.
Petualangan ke timur bawah Indonesia ini adalah lanjutan dari perjalanan sebelumnya.
Tahun 2020, ketika itu seorang diri, Steve mengenderai motor matik untuk menjelajah pulau Sumatera dan pulau Sulawesi.
Di pulau Sumatera ia menghabiskan waktu satu bulan. Lalu kurang lebih dua bulan ia habiskan untuk menyusuri pulau Sulawesi, termasuk pulau Muna dan pulau Buton.
Seperti di perjalanan Sumatera dan Sulawesi, dalam perjalanan ke Nusa Tenggara kali ini, Steve tidak hanya melakukan perjalanan untuk menikmati keindahan alam, budaya dan wisata di tempat-tempat yang disinggahi.
Ia juga membawa misi khusus yakni menggalang dana untuk anak pejuang kanker.
Selama ini, ia dan komunitasnya, Satutenda, menjalin kerjasama dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) untuk menggalang bantuan buat pengobatan anak-anak kanker.
Kami pikir, kata Steve, kebahagiaan yang kami nikmati selama di perjalan perlu kami bagikan juga kepada orang lain. Kami memilih anak-anak kanker sebagai rekan untuk berbagi bahagia. Caranya, kami mencarikan dana untuk pengobatan mereka.
“Tentu saja kalau anak-anak ini sembuh, mereka juga pasti bahagia. Orangtua dan keluarganya juga ikut bahagia. Senyum bahagia itulah yang coba kami tumbuhkan, meski harus melalui proses tertentu,” kata Steve.
Posisi terkini, Steve sedang berada di Kupang. Ia sudah mengarah kembali ke Jawa.
Diperkirakan ia akan tiba di Jakarta lagi sekitar pertengahan atau akhir Desember 2021.