Motor

Tiga Fungsi Sistem Pendingin pada Motor yang Wajib Diketahui, Apa Saja?

Kenali fungsi pendingin mesin motor, lebih kompleks dari yang dikira.

Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi Mesin Motor/pixabay.com
Ilustrasi Mesin Motor/pixabay.com

Mobimoto.com - Temperatur panas dari ruang bakar yang tidak terkonversi menjadi tenaga mekanik akan dikeluarkan melalui saluran pembuangan sehingga terserap pada komponen lainnya. Mengingat bahan mesin adalah baja maka panas diserap dengan sangat cepat.

Temperatur yang terlalu tinggi terjadi pada mesin akan menurunkan kinerjanya dan kerusakan pada beberapa komponen. Menghindari hal inilah, sistem pendingin menjadi solusi paling tepat untuk mesin motor bekerja sempurna.

Dikutip dari situs resmi Suzuki, selain untuk mengurangi panas dari mesin motor, ada fungsi sistem pendingin pada motor yang kadang tak diketahui, sebagai berikut:

1. Mempertahankan Temperatur Mesin

Mesin motor Triumph yang akan mengaspal di ajang balap Moto2. (Zigwheels.com)
Mesin motor Triumph yang akan mengaspal di ajang balap Moto2. (Zigwheels.com)

Motor memiliki temperatur efisien yaitu suhu 82 hingga 99 derajat Celcius. Sistem pendingin akan mempertahankan temperatur panas mesin tersebut sehingga emisi gas buang lebih minimum dan kerja mesin motor lebih maksimal.

2. Mempercepat Tercapainya Temperatur Kerja Mesin

Mesin Honda PCX terbaru, punya 4 klep (greatbiker)
Mesin Honda PCX dengan pendingin cairan. (greatbiker)

Dibutuhkan temperatur kerja yang tepat sehingga mesin terhindar dari keausan dan emisi gas buang berlebih. Temperatur kerja yang tepat ini bisa didapatkan ketika sistem pendingin mesin bekerja dengan baik.

Hal tersebut disebabkan sistem pendingin memiliki komponen yang bekerja untuk mempercepat ke suhu kerja optimal mesin.

Tidak bagus jika temperatur dinding silinder terlalu dingin, karena pembakaran tidak akan sempurna. Biasanya sering terjadi pada motor yang lama tidak digunakan.

3. Menyebarkan Panas dengan Merata

Ilustrasi Motor Mogok. (YouTube)
Ilustrasi Motor Mogok. (YouTube)

Fungsi terakhir adalah untuk membuat panas yang dihasilkan dapat menyebar secara merata. Sehingga panas akan diserap serta dibuang ke udara, mesin pun tidak akan mengalami overheat.

Tak jarang jika mesin motor terlalu panas membuatnya enggan beroperasi, sehingga kehadiran piranti ini cukup krusial.

Berita Terkait

Berita Terkini

Motor

Knalpot Racing, Benarkah Bikin Boros Bensin?

Ingin tahu fakta di balik mitos knalpot racing bikin boros bensin? Temukan penjelasan lengkapnya di sini, termasuk faktor yang memengaruhi konsumsi BBM dan hasil penelitiannya.