Events

Vinales: Elektronik dan Sasis Berperan Vital

''Kebijakan ini membatasi perkembangan Yamaha.'' ujar Vinales.

Dany Garjito | Cesar Uji Tawakal

Maverick Vinales. (instagram.com/@maverickvinales25)
Maverick Vinales. (instagram.com/@maverickvinales25)

Mobimoto.com - Aturan pembekuan mesin menyebabkan tim pabrikan tidak bisa mengubah 'jeroan' motor pada saat kompetisi bergulir.

Efek ini tentu berlaku pada tim pabrikan Movistar Yamaha. Terkait itu, pembalap Yamaha asal Spanyol Maverick Vinales berkomentar mengenai perkembangan timnya.

Perlu diketahui bahwa Yamaha sempat kesulitan dalam beberapa balapan terakhir lantaran masalah elektronik. Motor mereka tidak memiliki akselerasi mumpuni, membuat mereka tidak bisa tampil kompetitif.

Menurut Vinales, Yamaha mengalami banyak kemajuan pasca digelarnya sesi tes privat di Misano bulan lalu.

''Motivasi balapan sangat tinggi setelah kami gagal balapan di Silverstone. Saya merasa bagus,'' kata Vinales.

Maverick Vinales berjibaku melawan kejaran Andrea Iannone. (motogp.com)
Maverick Vinales berjibaku melawan kejaran Andrea Iannone. (motogp.com)

''Saya berusaha menjaga momentum dan motivasi yang sama, saya akan berusaha sekuat tenaga dari awal balapan nanti.'' ujar pria Spanyol ini.

''Saya penasaran seberapa pesat kemajuan kami, akan menjadi menarik untuk mencari beberapa data saat balapan nanti. Dan siapa tau kami bisa seperti saat tampil di Silverstone.'' imbuhnya.

Walaupun merasa pede, Vinales merasa kebijakan pembekuan pengembangan mesin di tengah kompetisi membuat Yamaha cukup kerepotan.

''Yamaha telah berkembang namun kami harus lebih berkembang. Tim lain berada di level tinggi dan saya tak sabar untuk membuat motor yang bagus untuk musim depan. Namun untuk saat ini kami harus membuat sasis dan elektronik yang bagus sampai akhir musim.'' ujar Maverick.

Berita Terkait

Berita Terkini