Events

Maverick Vinales Sebut Perubahan Suhu di Jerez Jadi Bencana Untuk Yamaha

Berkaca pada hasil latihan bebas (Free Practice), Vinales sebut perubahan suhu di Jerez sebagai bencana.

Angga Roni Priambodo | Praba Mustika

Helm baru Maverick Vinales. (Instagram/@maverick12vinales)
Helm baru Maverick Vinales. (Instagram/@maverick12vinales)

Mobimoto.com - Para pembalap MotoGP telah melakoni sesi latihan bebas atau Free Practice di sirkuit Jerez, jelang MotoGP Spanyol yang akan berlangsung pada Minggu (5/5). Berkaca pada hasil FP1 dan FP2, Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales pun menyebut perubahan suhu di Jerez jadi bencana untuk Yamaha.

Berbicara soal hasil, sebetulnya rider Spanyol ini tidak buruk-buruk amat. Pada Free Practice 1, Vinales sukses merebut posisi ketiga dengan catatan waktu 1m38.112d.

Sementara pada Free Practice 2 (FP2), Vinales memang merosot ke urutan kelima dengan catatan waktu 1m38.241d. Dua hasil yang diraih pembalap 24 tahun itu, jelas jauh lebih baik ketimbang rekan setimnya, Valentino Rossi yang gagal masuk 10 besar di dua sesi latihan bebas.

Tapi dua sesi Free Practice masih belum bisa membuat Maverick Vinales tenang. Pasalnya, perubahan suhu yang terjadi saat sesi FP1 dan FP2, sangat mempengaruhi performa Yamaha YZR M1 tunggangannya.

Melansir Crash, Vinales mengatakan "Dari FP1 ke FP2, kondisinya cukup banyak berubah, begitu juga dengan motor, dari kondisi yang cukup baik jadi seperti bencana. Jadi kami harus tetap bekerja, kami harus bisa lebih stabil dari sesi latihan, dan kita akan lihat,"

Maverick Vinales Saat Lakoni Free Practice 1 di Sirkuit Jerez, MotoGP Spanyol. (Instagram/yamahamotogp)
Maverick Vinales Saat Lakoni Free Practice 1 di Sirkuit Jerez, MotoGP Spanyol. (Instagram/yamahamotogp)

"Pada sore hari, kami memiliki grip yang cukup bagus, tapi Aku tidak tahu, kenapa Aku belum begitu cepat di awal sesi latihan. Kemudian kami melakukan sedikit ubahan, dan hasilnya tidak terlalu buruk. Kami harus tetap bekerja keras, untuk menemukan cara agar bisa seimbang di suhu dingin maupun panas," sambung Vinales.

Dari situasi itu, pembalap kelahiran Figueres, 12 Januari 1995 ini pun menganggap, penyebabnya ada di bagian elektronik. Meski begitu, ia bersyukur masih punya cukup waktu untuk melakukan perbaikan, sebelum hari perlombaan.

Sirkuit Jerez yang baru diaspal kembali memang cukup jadi sorotan para pembalap, bahkan juga oleh produsen ban, Michelin. Imbasnya, perubahan suhu di Jerez pun disebut bencana untuk Yamaha, oleh Maverick Vinales.

Berita Terkait

Berita Terkini