Events

Eks Rival Rossi Sesalkan Keputusan Aprilia yang Gabung MotoGP

Mantan pembalap Honda Gresini ini menyebutkan bahwa Aprilia seharusnya menetap di WSBK.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Scott Redding Terjatuh dengan Motornya, Aprilia RS-GP. (Instagram/@reddingpower)
Scott Redding Terjatuh dengan Motornya, Aprilia RS-GP. (Instagram/@reddingpower)

Mobimoto.com - Mantan pembalap asal Italia, Marco Melandri berujar bahwa dirinya menyesalkan keputusan Aprilia untuk bergabung dengan MotoGP beberapa musim silam.

Melandri berujar demikian karena saat ini tim asal Italia tersebut 'cuma' jadi bulan-bulanan di MotoGP, yakni sebagai penghuni juru kunci tabel klasemen konstruktor.

Padahal sebelum bergabung dengan MotoGP, Aprilia merupakan pabrikan yang cukup berprestasi di ajang balap, terutama di WSBK.

Melandri yang pernah ikut WSBK tahun 2014 sebagai rider Aprilia pun sempat membantu timnya meraih titel di tahun tersebut. Bahkan sebelumnya, Aprilia juga smepat jadi juara di tahun 2010 dan 2012.

"Saya tak mengerti, Aprilia seharusnya tetap berada di WSBK. Mereka sempat meraih beberapa gelar di sana, namun pemiliknya tak menginginkan itu." ujar Melandri dikutip dari Motorsport.

Marco Melandri saat tampil di seri WSBK, Sirkuit Assen, Belanda, 2019 [Shutterstock].
Marco Melandri saat tampil di seri WSBK, Sirkuit Assen, Belanda, 2019 [Shutterstock].

Setelah ikut MotoGP, tim WSBK Aprilia cuma menjadi 'peramai' dengan dukungan dari tim pabrikan yang cukup terbatas.

"Saya sangat kesulitan dulu (di tim MotoGP Aprilia, red), saya menandatangani kontrak dengan Gigi Dall'Igna namun ia kemudian pergi ke Ducati dan digantikan oleh Romano Albesiano yang tak berpengalaman." tutur mantan rival Valentino Rossi saat masih bergabung di Honda Gresini dekade lalu.

"Saya sempat menyediakan beberapa informasi kepada Aprilia, namun tentu sangat buruk ketika mekanik harus mendengarkan nasehat darai pembalap. Saya membuang waktu selama enam bulan." imbuhnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini